Breaking News

Tips Sehat

Kenali 7 Gejala Penyakit Saraf Terjepit Termasuk Sensasi Panas, Bagian Tubuh Mana Bisa Kena?

saraf terjepit dapat terjadi saat terlalu banyak tekanan pada saraf akibat jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/sankalpmaya
lustrasi Leher - Kenali 7 Gejala Penyakit Saraf Termasuk Sensasi Panas dan Area Tubuh Mana Bisa Mengalaminya? 

Penyebab

Salah satu penyebab saraf terjepit adalah herniasi diskus. Disk lunk ini bertindak sebagai bantalan di antara tulang belakang.

Baca juga: Telah Diidentifikasi di 4 Negara, Kenali Gejala Penyakit Langka Cacar Monyet dan Masa Inkubasi

Terkadang, cakram ini dapat terlepas dari tempatnya atau rusak dan menekan saraf. Kondisi ini disebut sebagai disk yang tergelincir.

Seiring bertambahnya usia, cakram menjadi lebih pendek dan tulang belakang menjadi lebih dekat.

Pertumbuhan tulang (taji) dapat menekan saraf. Namun, ada banyak orang berusia 50 tahun ke atas mengalami kerusakan cakram dan saraf terjepit tanpa menunjukkan gejala.

Diagnosis

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Lalu, menguji refleks dan kemampuan untuk merasakan sesuatu.

Selain itu, dokter juga akan memeriksa kemampuan untuk menggerakkan otot-otot.

Beberapa tes yang mungkin dibutuhkan untuk membantu dokter mengkonfirmasi diagnosis, yaitu:

Baca juga: Kerap Diabaikan, Catat Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi,Waspada Jika Mudah Ngantuk

tes pencitraan seperti X-Ray, CT scan, atau MRI
tes konduksi saraf dan elektromiografi (EMG).
Perawatan

Perawatan yang paling sering direkomendasikan untuk saraf terjepit untuk mengistirahatkan area yang terkena.

Dokter akan meminta penderita untuk menghentikan segala aktivitas yang dapat memperburuk kompresi atau tekanan.

Tergantung pada lokasi yang terjepit, dokter juga mungkin akan memberikan belat atau penyangga untuk ‘melumpuhkan’ area tersebut.

Terapi fisik

Ahli terapi fisik dapat mengajarkan latihan yang dapat memperkuat dan meregangkan otot-otot di daerah yang terkena untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved