KKB Papua

Panglima Tertinggi TPNPB-OPM Beri Pesan Khusus ke Presiden Jokowi, Setuju Dialog Tapi dengan Catatan

Kabar mengenai gencatan senjata antara KKB dan TNI Polri di Papua, sepertinya bukan angin lalu. Sebab TPNPB-OPM merespon baik tawaran Presiden Jokowi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
tangkapan kamera pimpinan tertingi TPNPB-OPM< Damianus Magayogo 

POS-KUPANG.COM - Kabar tentang gencatan senjata di Papua antara KKB dan TNI Polri, sepertinya bukan angin lalu.

Pasalnya terbetik kabar kalau saat ini Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magayogi telah merestui pesan Presiden Jokowi.

Hal itu tersiar melalui video yang kini viral di media sosial (medsos) belakangan ini.

Dari video itu terungkap bahwa ada pesan dari orang nomor satu di Indonesia, yakni menyelesaikan masalah di Papua dengan cara dialog.

Hanya dengan dialog, semua persoalan di Papua bisa diselesaikan tanpa harus mengorbankan jiwa dan raga.

Masih dari video yang viral itu diketahui bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu, mendapat respon yang baik dari Damianus Magayogi.

Hanya saja, pria bertubuh tegap itu memberikan beberapa catatan penting kepada Presiden Jokowi bila hendak menggelar dialog.

Baca juga: Targetnya Serang Mobil TNI Polri, Tak Disangka Komandan KKB Mendengkur Duluan Dihantam Benda Aneh

Melalui catatan penting itu, Damianus Magayoni mengungkapkan bahwa dialog tersebut bukan atas dasar keinginan untuk berbaik-baikan dengan Indonesia.

Dialog itu senantiasa berpijak pada arah perjuangan Papua selama ini, yaitu lepas dari Indonesia yang disebutnya sebagai penjajah.

Jika dialog hanya dilakukan demi kepentingan poros Jakarta-Papua, maka sebaiknya perang dilanjutkan dan dialog diabaikan.

Momen saat KKB Ilaga meminta TPNPB bentuk pasukan baru.
Momen saat KKB Ilaga meminta TPNPB bentuk pasukan baru. (POS-KUPANG.COM)

Akan tetapi, kata Magayogi, apabila dialog itu demi mewujudkan target perjuangan Papua, maka itu diterima dengan hati gembira.

Syarat lainnya, tandas Damianus Magayogi, adalah yang memfasilitasi dialog tersebut bukan Indonesia atau Papua tetapi PBB.

Baca juga: Anggota KKB Ini Diusir dari Pedalaman Papua, Bukannya Malu & Bertobat Tapi Tebar Ancaman Baru, Lho?

Peran PBB sangat penting, karena hanya PBB yang menentukan sah tidaknya perjuangan TPNPB-OPM selama ini.

Selain PBB, tandas Damianus Magayogi, harus diundang pula negara lain sebagai saksi atas dialog tersebut.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved