Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Ditelanjangi Teman Sendiri, Bahkan Ditertawai Jika Maju ke Pilpres 2024, Simak Ini

Ganjar Pranowo kini diterpa isu panas. Ganjar dikuliti habis-habisan oleh teman-temannya sesama kader PDIP. Para kader itu lebih menjagokan Puan.

Editor: Frans Krowin
YOUTUBE/GANJAR PRANOWO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (berdiri) saat menyapa warga di Pasar Muntilan Magelang, Sabtu 21 Mei 2022. Ganjar disebut-sebut calon presiden pilihan Jokowi pada Pilpres 2024. 

POS-KUPANG.COM - Isu-isu pedas kini menerpa Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang digadang-gadang akan maju dan bertarung pada Pilpres 2024.

Apesnya, adalah isu miris tersebut justeru dihembuskan sendiri oleh para sahabat Ganjar pranowo di PDIP.

Ganjar Pranowo disebut-sebut tak layak gantikan Presiden Jokowi. Karena kinerjanya selama menjabat sebagai gubernur, tak memperlihatkan hal yang membanggakan.

Yang lebih pantas maju ke hajatan Pilpres 2024, adalah Puan Maharani, Putri Megawati Soekarnoputri yang kini menjadi Ketua DPR RI.

Para kader PDIP itu lantas membandingkan kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dengan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.

Sikap blak-blakan kader PDIP itu disampaikan oleh Trimedya Panjaitan yang juga Politisi Partai Banteng Moncong Putih itu.

Baca juga: PDIP Tak Terganggu Jika Ganjar Pranowo Melejit Lampaui Puan Maharani: Keputusannya di Tangan Bu Mega

Bahkan Trimedya Panjaitan seakan 'menelanjangi' Ganjar Pranowo yang kini masih aktif sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Dia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo terlalu ambisius untuk maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebab ia sangat tahu kinerja rekannya sesama Kader PDIP itu selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Politisi PDIP yang kini mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani melontarkan pernyataan bahwa dirinya sering ketemu Anies Baswedan secara tidak sengaja. Kini ia menyatakan rela dipinang Anies Baswedan.
Politisi PDIP yang kini mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani melontarkan pernyataan bahwa dirinya sering ketemu Anies Baswedan secara tidak sengaja. Kini ia menyatakan rela dipinang Anies Baswedan. (Grid.id)

"Apa kinerja Ganjar selama 8 tahun jadi Gubernur, selain main di medsos?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu 1 Juni 2022.

Anggota DPR dari Fraksi PDI-P tersebut lantas membandingkan kinerja Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI saat ini.

Puan Maharani, kata Trimedya Panjaitan, selain sebagai Ketua DPR RI, juga sebagai salah satu Ketua DPP PDIP.

Rekam jejak Puan Maharani juga, lanjut dia, sangat jelas. Puan merangkak dari bawah hingga bertengger pada posisi puncak sebagai Ketua DPR RI.

Kinerja Puan Maharani, ungkap Trymedia Panjaitan, dimulai dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI saat sebagai oposisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Ganjar Pranowo Berpeluang Besar ke Pilpres 2024, Isyaratnya Menguat dari Pernyataan Presiden Jokowi

Pada era tersebut, lanjut dia, Puan Maharani berhasil mengorganisir anggota DPR Fraksi PDIP saat pemerintahan SBY.

Dari situ, katanya, Puan memantapkan langkahnya menjadi Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).

Selain itu, katanya, Puan juga berhasil mengoordinasikan 7 Kementerian dengan kinerja yang baik.

Bahkan ketika menjadi Ketua DPR RI, lanjut dia, Puan Maharani juga bisa memimpin di tengah kader-kader terbaik partai politik di level pimpinan.

Sebaliknya apa yang diperlihatkan Ganjar Pranowo selama ini? "Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR," ujarnya.

Berikutnya, apa track record Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode berturut-turut?

"Selesaikan kasus Wadas? Selesaikan rob? Berapa jalan yang terbangun?"

"Sekarang diramaikan lagi dengan kemiskinan di Jateng yang terus naik. Tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan,” tegas Trimedya.

Sebagai informasi, dilihat Kompas.com, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, kemiskinan di provinsi itu mengalami peningkatan dalam periode 2019-2021.

Jumlah penduduk miskin di Jateng, meningkat tiap tahun. Tahun 2019, jumlah kemiskinan tercatat 3.743,23 jiwa. Kemudian tahun 2020 angka kemiskinan kemudian naik 3.989,90.

Baca juga: Beda dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Laporkan Tak Punya Hutang, Harta Bertambah Rp 1,2 Miliar

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, disebut-sebut sebagai sosok yang pantas diusung PDIP untuk jadi capres. Megawati pilih mana, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?
Puan Maharani atau Ganjar Pranowoyang diusung PDIP untuk jadi capres? (Tribunnews.com)

Lalu pada tahun 2021, kemiskinan di Jawa Tengah juga naik menjadi 4.109,75 orang.

Makanya, kata Trimedya Panjaitan, langkah Ganjar Pranowo yang bermanuver untuk Pilpres 2024, sudah kelewat batas.

Bahkan, dirinya menilai Ganjar kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa bisa disebut sombong dan congkak.

“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya. Sudah kemlinthi dia. Harusnya sabar dulu, jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng."

"Bangunlah interaksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD, DPC, DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota. Itu baru bagus,” ujar Trimedya.

Wakil Ketua MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR inijuga lantas menyebutkan bahwa langkah Ganjar Pranowo terlalu menampilkan syahwat politiknya.

Makanya Trymedia menertawai Ganjar Pranowo ketika melakukan safari politiknya ke berbagai wilayah di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Baca juga: Ganjar Pranowo Didoakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah Jadi Presiden 2024

Ia menyebutkan, Ganjar aktif keliling Indonesia mulai dari Sumatera Utara hingga Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ini kan kelihatan main semua, ke mana-mana semua jalan. Ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan benar by design (sudah diatur) apalagi orang yang mengerti politik,” ungkap legislator dapil Sumut II ini.

Trimedya menekankan, seharusnya Ganjar sebagai salah satu kader yang tergolong lama memahami karakter PDI-P dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Namun, bagi Trimedya, Ganjar terkesan tidak menghargai Megawati dengan manuver-manuver pilpres yang dilakukannya.

Pernyataan Trimedya semakin menambah kesan adanya kerenggangan di internal PDI-P terkait Pilpres.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menepis kabar kerenggangan itu.

Hasto menegaskan bahwa hubungan PDI-P dan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader, Ganjar Pranowo, baik-baik saja.

Baca juga: PDIP TERBELAH, Wong Cilik & Pengurus Tingkat Bawah Inginkan Ganjar Pranowo, DPP Mau Lain, Benarkah?

Dia memastikan tak ada keretakan dalam relasi PDI-P dan Ganjar.

"Renggang, jauh, dekat itu kan persepsi, suatu skenario politik yang digalang pihak lain," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022.

Isu keretakan muncul setelah Ganjar selalu disebut sebagai salah satu calon presiden dengan elektabilitas relatif tinggi dalam sejumlah survei. (*)

Berita Lain Terkait Piplres 2024

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved