Ganjar Pranowo Didoakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah Jadi Presiden 2024

Ganjar Pranowo Didodakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah Jadi Presiden 2024

POS-KUPANG.COM, ACEH - Kunjungan Ganjar Pranowo ke Sumatera, khususnya ke Nanggroe Aceh Darussalam tampaknya berdampak pada agenda pencapresan tahun 2024.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mendoakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia tahun 2024. Nova mendoakan Ganjar saat keduanya menghadiri pelantikan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh di Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Nova menyebut banyak kesamaan antara dirinya dengan Ganjar yang merupakan Ketua Umum Kagama. Kesamaan itu tidak mungkin terjadi lagi jika Ganjar menjadi presiden.

"Terlalu banyak yang hampir sama antara saya dengan pak Ganjar Pranowo yang mungkin tidak bisa saya jadikan hampir sama ketika pak Ganjar Pranowo nanti jadi presiden. Insya Allah," kata Nova disambut tepuk tangan tamu undangan.

Bukan tanpa alasan Nova mendukung Ganjar. Keduanya adalah sahabat dekat sejak sama-sama jadi anggota DPR.

Nova bahkan masih sangat ingat peristiwa ketika Ganjar membimbing dirinya menyelesaikan ibadah haji.

Saat hari-hari terakhir di Tanah Suci Mekkah, jamaah haji menjalankan ibadah terakhir yakni Thawaf Wada'. Namun Nova saat itu malah ditinggal teman-temannya serombongan. Satu-satunya yang masih setia menemani hanyalah Ganjar dan istrinya.

"Teman-teman lain yang tidak setia sudah pergi, satu-satunya yang ada cuma Mas Ganjar dan istrinya. Akhirnya saya melaksanakan haji wada' dengan dibimbing sama beliau ini," kenang Nova.

Nova menambahkan, waktu masih di DPR dirinya pernah mendoakan Ganjar jadi gubernur.

"Dulu saya pernah mendoakan beliau jadi gubernur, dan beneran jadi. Sekarang saya mendoakan Pak Ganjar sukses di 2024," katanya.

Menanggapi hal tersebut Ganjar enggan memberikan komentar terkait doa dari Gubernur Aceh. "Kita urus minyak goreng," ujar Ganjar. (*)

Kerja sama

Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan kerja sama di bidang pengembangan potensi sumber daya dari kedua daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penandatanganan dirangkai dalam agenda pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh periode 2019-2024, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh.