Laut China Selatan
Laut China Selatan Terus Memanas Saat Filipina Protes Larangan Memancing China
Situasi Laut China Selatan tampaknya terus bergejolak kalau pihak China terus berpegang pada pendiriannya mengklaim seluruh kawasan sebagai miliknya.
"Kami meyakinkan rakyat Filipina bahwa peran DFA dalam menegakkan kepentingan Filipina dan melindungi serta menjaga keamanan nasional dan integritas teritorial akan tetap teguh," katanya.
DFA menunjukkan bahwa "hanya Penjaga Pantai Filipina yang memiliki yurisdiksi penegakan hukum atas perairan ini."
Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) melaporkan bahwa RV Legend, sebuah kapal penelitian milik Taiwan Ocean Research Institute, meninggalkan Taiwan pada 13 Maret dan berlayar menuju Filipina.
Jadwal kapal menunjukkan bahwa kapal itu "dipesan untuk melakukan penelitian di Filipina sebagai bagian dari Kebijakan Baru ke Selatan Taiwan, sebuah inisiatif dari Presiden Tsai Ing-wen untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan dan Tenggara," kata AMTI.
Ditambahkan bahwa seperti dilansir Associated Press, perjalanan penelitian tersebut merupakan bagian dari proyek bersama UP NIGS dan National Central University di Taiwan yang bertujuan untuk memetakan fitur geologi yang dapat memicu gempa bumi dan tsunami.
RV Legend mencapai Kepulauan Babuyan di WPS pada 23 Mei dan mulai melakukan survei hidrografi.
Namun, kapal Penjaga Pantai China 5203 "mulai membayangi" kapal penelitian itu pada 24 Maret dan terus membuntutinya hingga 9 April setelah kapal itu kembali ke Taiwan.
Deplu mengatakan, "kegiatan ilegal di sekitar Ayungin Shoal menjadi subyek protes diplomatik, dalam pelaksanaan hak kedaulatan dan yurisdiksi Filipina atas Ayungin Shoal, yang merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Filipina sebagaimana ditegaskan oleh 2016 Penghargaan pada arbitrase SCS."
“Kehadiran kapal asing yang mengikuti jalur yang tidak terus menerus atau cepat, yang tidak sesuai dengan Pasal 19 Unclos tentang lintas damai, bertentangan dengan kepentingan Filipina,” katanya.
Sumber: manilatimes.net