Berita Sumba Timur Hari Ini

Dies Natalis PMKRI ke-75 Jadi Momentum Berbenah Bagi Calon Cabang Waingapu

Malam keakraban diisi dengan dialog, persembahan puisi dan lagu dari anggota biasa serta acara tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pengurus DPCC PMKRI Waingapu Santo Antonius de Padua sebelum acara tiup lilin ulang tahun saat dies Natalis PMKRi ke-75. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) memperingati hari lahirnya pada 25 Mei 2022.

Pada momentum dies natalis ke 75 tersebut, PMKRI Calon Cabang Waingapu memaknainya sebagai sebuah momentum berbenah. 

PMKRI Calon Cabang Waingapu Santo Antonius de Padua merayakan dies natalis atau ulang tahun intan itu dengan agenda misa ulang tahun dan malam keakraban bersama anggota dan alumni atau penyatu. 

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Koroh Sebut Pemkot Kupang Harusnya Malu

Misa ulang tahun yang berlangsung di Marga Calon Cabang Waingapu Santo Antonius de Padua Padadita Kecamatan Kambera itu dipimpin pastor moderator, Pastor Avelinus Lede, CSsR. Sementara, malam keakraban dibuka dengan sidang pembukaan oleh Ketua Presidium, Erfin Firdaus Banda Marangga Awang didampingi para pengurus DPCC.

Hadir para penyatu diantaranya, Romanus Ramone, Domu Wora, Eman Tukijan, Florianus Paulus serta Nong El Andrian. 

Malam keakraban diisi dengan dialog, persembahan puisi dan lagu dari anggota biasa serta acara tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun PMKRI oleh Ketua Presidium dan Sekretaris Jenderal bersama anggota DPCC. 

Ketua Presidium, Erfin Awang mengajak anggota dan penyatu untuk merefleksikan usia 75 tahun sebagai usia yang matang dengan segala dinamikanya.

Baca juga: Ketua DPD RI: Serambi Bung Karno, Bukti Pancasila Wadah yang Utuh

Selama 75 tahun berdiri, PMKRI telah turut berkontribusi nyata terhadap pembangunan manusia dan pembangunan politik di Indonesia serta pembangunan dalam konteks lokal kedaerahan. 

Dengan semangat kolaborasi membangun negeri, maka PMKRI secara khususnya PMKRI Calon Cabang Waingapu Santo Antonius de Padua akan berkolaborasi dengan berbagai macam stakeholder untuk mewujudkan visi besar kemanusiaan, keadilan sosial dan persaudaraan sejati. 

"Meskipun saat ini kita masih sebagai calon cabang, kita berharap kita bisa terus eksis sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang memberi warna untuk tanah air secara spesifik di Sumba Timur," tegas Erfin Awang. 

Perwakilan anggota penyatu (senior), Romanus Ramone mengingatkan anggota bahwa perhimpunan merupakan wadah pembinaan dan perjuangan sehingga jauh dari kesan bersenang senang. 

Tiga benang merah perhimpunan, yakni katolisitas, fraternitas dan intelektualitas harus menjadi sikap dasar bagi anggota PMKRI dalam seluruh aspek kolaborasi dalam rangka kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. 

Ia juga mengingatkan agar perhimpunan terus berbenah untuk menjadi lebih baik pada hari hari kedepan. "Kita harus terus berbenah. Itu sebagai sebuah kesadaran kolektif. Namun semua tindakan baik dalam setiap upaya pembinaan maupun perjuangan harus berlandaskan kasih," sebut Ramone. 

Sebelumnya, dalam homilinya, Pastor Avelinus Lede, CSsR juga mengingatkan anggota PMKRI untuk melancarkan hidup dan menempatkan kasih sebagai yang pertama dan terutama. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved