Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Polisi Swiss Sisir Sungai Aare

Tim SAR yang terdiri atas polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menyisir sepanjang sungai Aare.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/INSTAGRAM via VOA INDONESIA
Emmeril Khan Mumtadz alias Eril 

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, telah bertemu dengan pihak keluarga.

Media swissinfo.ch melaporkan bahwa Sungai Aare, seperti banyak sungai dan danau lainnya di Swiss, adalah lokasi populer untuk berenang ketika musim panas mulai datang dan suhu menghangat.

Ribuan orang datang dari berbagai kota untuk berenang atau piknik di bantaran sungai, membuat otoritas setempat harus memperketat pengawasan atas keselamatan pengunjung.

Kejadian tenggelam sangat jarang terjadi di Swiss. Asosiasi Penyelamat Swiss mencatat pada 2020 ada 46 orang yang tenggelam di danau dan sungai.

Hilangnya anak Ridwan Kamil, Eril diberitakan media Swiss 20 Minuten pada Jumat (27/5). 20 Minuten memasang judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).

Baca juga: Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Pencarian Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil Sulit

"Seorang turis Indonesia hilang di wilayah Bern sejak Kamis (26/5/2022) pagi. Kedutaan meminta informasi keberadaan Emmeril, yang kali terakhir terlihat di Aare antara Eichholz dan Marzili," tulis 20 Minuten mengawali beritanya.

Berita yang ditulis Benedict Hollenstein tersebut juga menyebutkan, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang pada Kamis (26/5) sekitar pukul 10 pagi.

Polisi Bern tak lama kemudian mendapat laporan bahwa tiga orang yang berenang di Sungai Aare terkena musibah.

Menurut juru bicara polisi Bern, dua perempuan muda diselamatkan oleh warga lokal, sedangkan orang yang ketiga tidak ditemukan jejaknya.

Diberitakan juga bahwa polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi pria itu terakhir terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat. Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved