KKB PAPUA
KKB Ternyata Punya Jalan Khusus di Batas Negara Papua Nugini, Bukan Darat atau Sungai Tapi di Udara
Alegoris semakin dibabat semakin merambat, itulah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat ini. Mereka bebas keluar masuk PNG.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - Alegoris semakin dibabat semakin merambat, itulah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat ini.
Ketika pergerakan para pemberontak itu dibatasi di semua lini, yang terjadi adalah muncul tindakan -tindakan nekad yang dilakukan kelompok separatis ini.
Fakta itu nyata di wilayah tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini di Papua Barat.
Untuk menyeberangi sungai yang membentang panjang di wilayah tersebut, KKB tak menggunakan jalur yang biasa dilalui warga sipil lainnya di wilayah tersebut.
Jalur yang digunakan anggota kelompok separatis tersebut, adalah jalur jalan tikus, tapi bukan jalan biasa.
Jalur jalan tersebut bukan sebagaimana lazimnya jalan darat dengan jejak yang tak bisa dilacak oleh aparat berseragam loreng.
Baca juga: Malang Sungguh KKB Ngalum Kupel, Jauh-Jauh Beli Senjata di Filipina, Sampai di Papua Malah Diamankan
Jalur jalan itu bukan juga melalui jalur laut atau sebagaimana yang digunakan para nelayan atau warga lainnya yang bermukim di tepi laut atau di pinggir sungai.
Yang dibuat justeru jalur jalan khusus, jalan yang hanya bisa dilewati orang-orang dengan keterampilan khusus.
Orang-orang biasa termasuk perempuan dan anak-anak, dipastikan tak akan bisa melewati jalur yang dibuka khusus tersebut.

Sebab tingkat kesulitannya terbilang tinggi. Jangankan melewati jalur tersebut, untuk memulainya saja dibutuhkan nyali yang kuat.
Karena tanpa nyali dan keterampilan khusus, siapa pun akan susah melintasinya.
Fakta itu terungkap dari sebuah video yang viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini.
Video tersebut memperlihatkan sebuah proses pelintasan yang tak biasanya terjadi di negeri tercinta ini.
Bahkan prajurit TNI Polri yang bertugas di Papua pun sampai kaget melihat fakta tersebut.
Bahwa di sebuah tempat di wilayah tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) membentang panjang sebuah sungai yang memisahkan Papua Nugini dari Indonesia.