Berita Sumba Barat

Bupati Yohanis Dade,  Keterbatasan Ekonomi Dan Akses Internet, Sumba Barat Hal Ini Jadi Kendala

Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengatakan,  secara umum, Sumba Barat belum bisa mewujudkan belajar mandiri atau merdeka belajar bagi

Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
FOTO Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H sedang memaparkan materi tentang perkembangan pendidikan Sumba Barat pada acara talk show RRI Kupang dengan tema, Bangkit, Pulihkan Pendidikan Di NTT, Wujudkan Merdeka Belajar secara daring, Rabu 25 Mei 2022. 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK -- Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengatakan,  secara umum, Sumba Barat belum bisa mewujudkan belajar mandiri atau merdeka belajar bagi siswa siswi.

Hal itu karena  secara ekonomi, orang tua siswa siswi memiliki ekonomi pas-pasan sehingga  tidak mampu
membeli labtop, handphone android dan perangkat lunak lainnya  untuk mendukung belajar mandiri atau merdeka belajar. Kondisi itu diperparah dengan keterbatasan akses internet yang belum dapat menjangkau seluruh wilayah Sumba Barat.

Karena itu, Sumba Barat masih sangat membutuhkan peran guru mengajar anak-anak di sekolah. Apalagi anak-anak sekolah berasal dari daerah terpencil dengan keterbatasan penguasaan teknologi sangat membutuhkan guru untuk membimbing, mengarahkan dan mengajar hingga yang bersangkutan mengerti. Meski tak mudah karena harus berulangkali menjelaskannya.

Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyampaikan hal itu pada saat memaparkan  materi tentang perkembangan pendidikan Sumba Barat ketika tampil sebagai nara sumber  bersama Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Drs.Dominggus Ratu Come dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, Henderina S.Laiskodat, S.P, M.Si pada acara talk show RRI Kupang  dengan tema, Bangkit, Pulihkan Pendididkan Di NTT, Wujudkan Merdeka Belajar. Acara tersebut diselenggarakan Biro Administrasi Umum Setda Propinsi NTT bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan RRI Kupang, NTT dan berlangsung secara daring, Rabu 25 Mei 2022.

Baginya kualitas pendidikan tergantung pada tiga aspek yakni  Aksesibilitas, mutu dan program pendidikan karakter.

Bupati Yohanis menjelaskan, saat ini alokasi  anggaran pendidikan Sumba Barat  diatas 20 persen. Harapan dengan anggaran sebesar itu dapat meningkatkan pendidikan Sumba Barat termasuk didalamnya adalah peningkatan sumber daya manusia pendidiknya.

Untuk meningkarkan kualitas pendidikan di Sumba Barat, sangat membutuhkan guru berkualitas, memiliki kompetensi, paham dan mengerti melaksanakan tugas mengajar dengan baik.

Dikatakan sumber daya manusia Sumba Barat tidak kalah dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya di NTT. Namun, kondisi terkendala  ketika daerah dan negara ini terserang covid-19 dimana anak-anak belajar secara mandiri. Hal ini terasa sulit dengan akses internet terbatas ditambah  sebagian besar anak-anak berasal dari orang tua tidak mampu sehingga tidak dapat membeli labtop, handphone android dan perangkat lunak lainnya untuk mendukung anak-anak belajar mandiri.

Selain itu keterbatasan tenaga guru terutama pada sekolah-sekolah di daerah terpencil juga berdampak pada peningkatan kualitas tenaga guru.

Karena itu sangat berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah Propinsi NTT untuk membantu ketersediaan tenaga guru melalui proses perekrutan guru CPNS ke depan.

Pihaknya juga berharap mendapatkan guru-guru berkualitas dan kompeten melalui perekrutan PPPK. Baginya daerah ini membutuhkan  orang-orang secara tulus ikhlas untuk membangun daerah ini lebih baik ke depan.*

FOTO Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H sedang memaparkan materi tentang perkembangan pendidikan Sumba Barat pada acara talk show RRI Kupang dengan tema, Bangkit, Pulihkan Pendidikan Di NTT, Wujudkan Merdeka Belajar secara daring, Rabu 25 Mei 2022.
FOTO Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H sedang memaparkan materi tentang perkembangan pendidikan Sumba Barat pada acara talk show RRI Kupang dengan tema, Bangkit, Pulihkan Pendidikan Di NTT, Wujudkan Merdeka Belajar secara daring, Rabu 25 Mei 2022. (ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved