Berita Sikka Hari Ini

Rakor Stunting, Balita Penderita Stunting di Sikka Tergolong Tinggi

Dalam hasil rapat koordinasi tersebut, dipaparkan jumlah balita penderita stunting pada bulan Februari di Kabupaten Sikka tergolong tinggi

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO - HUMAS FORKOPIMDA SIKKA
RAKOR - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, memimpin langsung, rapat Koordinasi evaluasi penanganan stunting tingkat Kecamatan di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Rabu 25 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, memimpin langsung, rapat Koordinasi evaluasi penanganan stunting tingkat Kecamatan di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Rabu 25 Mei 2022.

Dalam hasil rapat koordinasi tersebut, dipaparkan jumlah balita penderita stunting pada bulan Februari di Kabupaten Sikka tergolong tinggi. 

"Berdasarkan hasil survei, Jumlah balita penderita stunting Sikka saat pengukuran pada Februari 2022 tergolong tinggi yaitu mencapai 3.984 atau 17,2 % yang tersebar di 10 Kecamatan dengan status sangat pendek 844 balita (21 % ) dan pendek 3.103 balita (78,6 % )," ungkap Kabag Prokompim Sikka, Even Edomeko. 

Untuk mengatasi hal itu, kata Even, berbagai program pemulihan telah  dilaksanakan secara simultan, berkelanjutan, dan dalam koordinasi lintas sektor.

"Evaluasi rutin dan koordinasi tetap dilakukan. Misalnya pada hari ini, Rabu 25 Mei 2022, rakor stunting dipimpin oleh Bupati Fransiskus Roberto Diogo  dan Wabup Romanus Woga," jelasnya. 

Even menjelaskan, Rakor yg dilaksanakan di Lantai 3 Kantor Bupati ini diikuti oleh semua pimpinan perangkat daerah, para camat dan kades. (Cr1) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved