Todd Boehly Segera Ambil Alih Chelsea, Persetujuan Pemerintah Inggris Diharapkan dalam Waktu 24 Jam

Todd Boehly Segera Ambil Alih Chelsea, Persetujuan Pemerintah Inggris Diharapkan dalam Waktu 24 Jam

POS-KUPANG.COM - Penjualan Chelsea senilai £4,25 miliar ke konsorsium AS yang dipimpin oleh taipan Todd Boehly diharapkan akan disetujui oleh Pemerintah Inggris dalam 24 jam ke depan.

Pada Senin malam, Whitehall sedang menyelesaikan masalah yang tersisa terkait dengan pengambilalihan The Blues, dengan kesepakatan diharapkan akan diberi lampu hijau terakhir oleh pejabat Pemerintah pada Selasa pagi.

Rincian akhir yang dibereskan pada Senin malam terkait dengan fakta bahwa pemilik saat ini Roman Abramovich memegang paspor Portugis yang berarti pengambilalihan itu juga harus disetujui oleh pihak berwenang di sana.

Para menteri sedang dalam pembicaraan dengan rekan-rekan Komisi Eropa dan Portugis untuk memberi mereka jaminan yang mereka butuhkan untuk menyetujui kesepakatan itu.

Kesepakatan Boehly untuk membeli Chelsea telah menghantam sejumlah batu sandungan dalam beberapa hari terakhir, kebanyakan dari mereka terkait dengan desakan Pemerintah bahwa Abramovich - individu yang terkena sanksi - tidak boleh mendapatkan keuntungan dari penjualan klub.

Tetapi oligarki Rusia itu dipahami telah memuaskan Pemerintah bahwa dia tidak akan menerima satu sen pun dari penjualan, meskipun menetapkan itu sulit karena struktur kepemilikan klub yang rumit.

Pembicaraan untuk mendapatkan kesepakatan melalui jalur telah intens selama dua minggu terakhir mengingat lisensi saat ini yang dioperasikan Chelsea berakhir pada 31 Mei.

Demikian juga, Asosiasi Sepak Bola diharuskan menominasikan klub untuk kompetisi UEFA pada awal Juni, sedangkan Liga Premier bertemu pada 9 Juni untuk meratifikasi peserta kompetisi.

Terlepas dari kekhawatiran apakah pengambilalihan akan selesai, Boehly telah hadir di sejumlah pertandingan Chelsea menjelang akhir musim, termasuk kekalahan final Piala FA mereka dari Liverpool.

Tuchel bercanda setelah hasil imbang Chelsea dengan Leicester pada hari Kamis bahwa Boehly harus dilarang menonton pertandingan di Stamford Bridge, setelah gagal melihat mereka menang dalam tiga kesempatan.

'Apakah dia di sini lagi? Itu adalah tanda yang jelas,” kata Tuchel setelah hasil imbang Leicester. “Dia akan menonton di ESPN dari Los Angeles musim depan, itu jelas. Sudah jelas harus seperti ini. Dan dia berada di final di Wembley.”

Boehly hadir lagi pada hari Minggu, di mana Chelsea meraih kemenangan 2-1 atas Watford.

Manajer Wanita Chelsea Emma Hayes mengungkapkan Boehly melakukan kontak pertamanya pada kunjungan ke tempat latihan mereka di Cobham – dan yakin dia 'sangat cocok' untuk klub setelah makan siang dengan pemain Amerika itu pada hari Jumat.

"Saya makan siang dengan Todd," Hayes mengungkapkan. “Dia menyaksikan para gadis berlatih, saya memiliki beberapa jam yang sangat menyenangkan bersamanya."

"[Dia] menyenangkan, sangat bersemangat, dia hanya pria biasa yang membumi, sangat bersemangat tentang Chelsea, dia mencintai Chelsea."

“Dia ambisius, seperti kita, dan itu sangat cocok. Saya melihatnya di salah satu pertandingan yang dia hadiri di Stamford Bridge tetapi dia ada di atas dan saya di bawah!" kata Emma Hayes.

Penggemar Chelsea tidak yakin

Akhir era Roman Abramovich di Chelsea berlalu begitu saja tanpa disebutkan. Semua drama terjadi di tempat lain saat The Blues memainkan pertandingan terakhir mereka di bawah asuhan pelatih asal Rusia itu.

Saat Ross Barkley mencetak gol penentu kemenangan di injury time melawan Watford, Stamford Bridge sempat berubah menjadi perpanjangan tangan dari Etihad saat sorak-sorai terdengar untuk Manchester City, dengan kata-kata menyaring tentang comeback luar biasa yang dihasilkan oleh juara Pep Guardiola.

Ini melambangkan suasana surealis di London barat, di mana sebuah klub yang telah terjerumus ke dalam ketidakpastian merasa tidak yakin tentang bagaimana menandai kepergian arsitek dari kesuksesan terbesarnya.

Ini adalah situasi yang kompleks dan salah satu yang telah bergumul dengan para pendukung dalam beberapa bulan terakhir. Abramovich telah menjadi salah satu pemilik sepakbola yang hebat dan bertanggung jawab seorang diri untuk mengubah lanskap permainan.

Dia mengubah Chelsea menjadi klub super dan pada bulan Februari menyelesaikan sapu bersih trofi saat merayakan di lapangan di Abu Dhabi saat mereka mengangkat Piala Dunia Antarklub.

Tetapi selalu ada kegelisahan tentang asal-usul kekayaannya, dengan kecurigaan itu terwujud ketika oligarki itu diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris atas hubungannya dengan Vladimir Putin setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Namanya terus dinyanyikan di tribun penonton, namun kemarin fanzine cfcuk klub memilih untuk tidak membentangkan spanduk sebagai penghargaan kepada Abramovich.

Masih ada rencana untuk menggunakannya pada awal musim depan, tetapi menunjuk pada perjuangan internal yang dihadapi banyak pendukung.

Gambar Abramovich masih digunakan sebagai bagian dari bendera raksasa yang mengalir di The Shed sebelum kick-off, tetapi dia hanyalah salah satu dari sejumlah legenda klub yang dirayakan.

Sementara itu, di kursi eksekutif duduk para pria yang akan memimpin era baru.

Todd Boehly, Hansjorg Wyss dan Behdad Eghbali berada di rumah dan, kemudian, di lapangan, untuk menandai pergantian penjaga di Chelsea.

Tidak ada pernyataan kepada orang banyak, tetapi bahkan jika pengambilalihan £ 4,25 miliar mereka masih perlu disetujui oleh Pemerintah, mereka berjalan seolah-olah mereka memiliki tempat itu.

Ada pelukan untuk Thomas Tuchel saat ia dan para pemainnya muncul untuk pangkuan kehormatan mereka.

Setelah berbulan-bulan tawar-menawar dan bersaing dengan beberapa orang terkaya di dunia, mereka berdiri untuk melihat investasi terbaru mereka.

Pembicaraan transfer akan diadakan dalam waktu dekat antara Boehly dan manajer, ketika orang Amerika itu akan diberikan penilaian jujur ​​​​tentang apa yang diperlukan untuk mengubah Chelsea menjadi juara sekali lagi.

Kesenjangan 19 poin ke City menunjukkan itu akan menjadi signifikan. Masa depan dimulai sekarang.*

Sumber: dailymail.co.uk/standard.co.uk