Warga Gendang Kaper Dukung BPOLBF Kembangkan Pariwisata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Warga Gendang Kaper Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. 

Hal tersebut terungkap dalam serah terima gong, gendang tange (bantal) oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kepada masyarakat Gendang Kaper di rumah gendang (Mbaru Gendang) Kampung Kaper Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat 20 Mei 2022. 

Frumens yang dimandatkan para tokoh adat tegaskan pihaknya sangat mendukung aktivitas BOPLBF yang ada di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Masyarakat adat Kampung Kaper sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas semua program pengembangan pariwisata yang ada di Labuan Bajo ataupun Manggarai barat selama ini," ujar Frumens diamini tokoh adat lainnya.

Baca juga: BPOLBF Sumbang Alat Musik Tradisional untuk Masyarakat Gendang Kaper

Selain pengembangan kawasan pariwisata, pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah pusat terhadap penyerahan lahan tora untuk warga Kaper.

Pihaknya memberi saran, agar

Baca juga: Kemenparekraf Apresiasi Kesiapan BPOLBF Sambut TWG 1 di Labuan Bajo

terus berkoordinasi baik dengan masyarakat sehingga seluruh program tersebut terus berkelanjutan. Sehingga kehadiran bpolbf bisa memberi nilai tambah bagi warga kampung Kaper dan warga Mabar umumnya.

Dikesempatan seruoa kepala desa Golo Bilas, Paulus Nurung yang juga turut hadir menegaskan bahwa, masyarakat Kaper sangat mendukung seluruh aktivitas BPOLBF yang ada di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Ini merupakan program strategis nasional, karena itu kita sangat mendukung," tegas Paulus.

Baca juga: Dua Rekor Leprid Dipecahkan, Dirut BPOLBF Sebut Labuan Bajo Siap Gelar Ivent Besar

Dihadapan para tokoh adat Direktur umum BPOLBF Shana Fatina juga meminta dukungan masyarakat agar seluruh program pengembangan pemerintah pusat berjalan baik. 

"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, tentu kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat adat baik berupa arahan juga petuah. Sehingga komunikasi akan terjalin baik  antara pemerintah dan masyarakat," pinta Shana.

Menurutnya, masyarakat lah yang lebih paham segala persoalan mendasar dimasyarakat. Karena itu kita perlu duduk bersama untuk menyelesaikannya.

Baca juga: KMRB dan Kapolres Mabar Diskusi Penolakan Pembukaan Akses Masuk ke Lahan Otorita BPOLBF

Dukungan terhadap BPOLBF juga disampaikan Kepala Desa Golo Bilas, Paulus Nurung. 

"Kami sangat mendukung," katanya. (*)