KKB Papua
Predator KKB Ini Besar Mulut, Mengaku-ngaku Habisi Intel Kopassus Saat Diinterogasi Diam Tanpa Kata
Siapa sangka sosok yang saban hari memikul senjata keliling hutan Papua, menebar teror dan ancam warga sipil, ternyata bernyali kecil. Simak ini
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Penembakan itu umumnya dilakukan oleh KKB yang dipimpin para panglima.
Panglima KKB yang sampai sekarang tetap eksis, di antaranya Egianus Kogoya, Lekagak Telenggen dan Goliat Tabuni.
Egianus Kogoya dengan wilayah operasi di Kabupaten Nduga. Goliat Tabuni di Kabupaten Intan Jaya dan Lekagak Telenggen pimpinan KKB Ngalum Kupel, di wilayah Puncak Jaya.
Sebby Sembom juga menyebutkan bahwa di Papua, tiga kabupaten ini merupakan daerah perang. Untuk itu, warga non Papua dilarang ke wilayah tersebut.
"Kalau kalian memaksa diri masuk ke zona perang, maka jika terjadi insiden, jangan salahkan KKB," tandas Sebby Sambom.
KKB, lanjut dia, tidak akan bertanggung jawab apabila warga sipil ditembak atau terkena tembakan.
Sementara dalam video viral lainnya, terungkap pula soal perintah bos besar TPNPB-OPM terhadap seluruh anak buahnya di Papua.
Baca juga: Anak Muda Papua Dilatih Sniper KKB, Latihan Belum Dimulai Sang Sniper Telah Dibungkam, Simak Ini
Isi perintah itu, adalah apa pun penembakan yang dilakukan KKB, tak boleh menyasar Orang asli Papua (OAP).
Pernyataan itu diumumkan melalui sebuah acara resmi yang dihadiri oleh para pejabat teras Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau disingkat TPNPB-OPM.
Dalam pengumumannya disebutkan, bahwa bangsa Papua adalah seluruh rakyat Papua. Rakyat Papua, adalah Orang Asli Papua.
Untuk itu, kata pimpinan TPNPB-OPM itu, demi kemerdekaan bangsa Papua, KKB dilarang menembak orang asli Papua.
"Seluruh pasukan TPNPB-OPM silahkan menembak mati musuh, tapi jangan menembak rakyat kita sendiri, bangsa Papua (Orang Asli Papua)," katanya.
Pernyataan pimpinan TPNPB-OPM itu, kini viral di media sosial sehingga mengundang banyak komentar warganet.
Pernyataan itu juga dinilai memprovokasi KKB sehingga mereka akan semakin brutal melakukan tindakan terhadap warga sipil non Papua.
Untuk itu, warga diharapkan lebih waspada dalam situasi apa pun. Sebab tindakan KKB, kadang terjadi di luar perkiraan.
Baca juga: Pengen Makan Daging Usai Merampok Warga Kampung, Anggota KKB Ini Malah Tewas Ditembak Teman Sendiri