Berita Lembata Hari Ini
KM Sirimau yang Karam di Perairan Lembata Bawa Dua Jenazah PMI
Keduanya merupakan warga asal kabupaten Sikka dan Ende. Dua jenazah laki-laki itu pun rencananya akan diturunkan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan ReporterPOS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - KM Sirimau yang karam di perairan dangkal Pailolon Ile Ape-Lembata ternyata membawa dua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di dalam peti dari Malaysia. Dua peti jenazah itu diketahui dibawa dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan tujuan Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Setelah berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 Wita, Kamis, 19 Mei 2022, kapal naas ini kemudian kembali ke Pelabuhan Lewoleba pada pukul 14.00 Wita.
Dua peti jenazah ini kemudian langsung diturunkan dan dibawa ke Larantuka dengan kapal cepat.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, pada dua peti jenazah tersebut tertulis 'Jenazah PMI' dengan nama Marselinus Seto dan Benedic M Boro.
Baca juga: Kalah Praperadilan, Penasehat Hukum Ira Ua: Ya Sudah Ditahan Saja
"Iya ada dua jenazah yang dibawa," kata Abdul Syukur, Kepala Syahbandar Lewoleba ketika dikonfirmasi wartawan.
Jenazah itu dibawa dari Malaysia. Keduanya merupakan warga asal kabupaten Sikka dan Ende. Dua jenazah laki-laki itu pun rencananya akan diturunkan di Pelabuhan Maumere, Sikka.
Nahkoda KM Sirimau Kapten James Haba, menuturkan, dua peti jenazah itu tidak diturunkan lebih awal saat ada tim evakuasi karena keluarga ingin jenazah tetap ada di dalam kapal Pelni.
"Ini bukan pertama kali angkut jenazah. Sudah sering. Mereka lebih percaya dengan kapal PT Pelni," tegas James.
Baca juga: Hindari Kambing Menyeberang Jalan, Yamaha Mio Jatuh dan Terbakar di Timor Raya
James juga menuturkan, selama kurang lebih dua malam satu hari sejak kapal itu kandas, pihaknya tidak pernah alpa memperhatikan kondisi para penumpang.
"Keselamatan penumpang paling utama dari segalanya di dalam kapal ini," paparnya.
Mereka juga berterima kasih kepada tim gabungan TNI AL, Polair Lembata, Dinas Perhubungan Lembata, Basarnas Maumere dan pihak lain yang membantu proses evakuasi.
Hingga berita ini diturunkan, KM Sirimau masih sandar di dermaga Lewoleba. Satu per satu penumpang mulai turun dari kapal untuk membeli berbagai kebutuhan perjalanan.
Belum bisa dipastikan, kapal ini kembali melanjutkan pelayaran ke Maumere, Sikka. Sebab belum ada informasi pasti dari pihak Syahbandar selaku otoritas wilayah pelabuhan dan pelayaran.(*)