Begini Suasana Saat Kasad Tanam Jagung Dan Dialog Dengan Masyarakat Desa Sillu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen 

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., komitmen TNI mendukung ketahanan pangan nasional melalui aksi tanam jagung di Desa Sillu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.

Selain menanam jagung bersama rombongan jyga Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Kasad juga berdialog bersama masyarakat.

Kepala Desa Sillu Mikhael Takel, Rabu, 18 Mei 2022 kepada Kasad mengaku sebelum ada bantuan Pompa Air, mereka para warga menggunakan cara manual atau tenaga sendiri untuk mengolah penumbuhan Pertanian seadanya. 

"Ketika dari TNI masuk itu membuat dari sisi suport artinya dari pendanaan dan juga tenaga untuk mensuport masyarakat itu jauh lebih bagus sehingga ini yang memungkinkan semangat dari masyarakat untuk berjuang," ujarnya 

Kata dia air yang tersedia selama ini tergantung pada musim hujan tapi sekarang bisa melakukan penanaman segala jenis pertanian yang bisa membantu ekonomi masyarakat. 

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih kepada pihak TNI yang terus membantu masyarakat melakukan terobosan baru seperti ini sangat luar biasa,"ungkap Kades Sillu.

Baca juga: Bupati Malaka Siap Mengamankan Kebijakan Presiden Jokowi Soal Bebas Masker

Sementara pewakilan Tokoh Masyarakat  Soleman Bani juga menyampaikan perasaan bangga dan senang serta diberkati karena air dibagian paling terendah bisa didatangkan ke lahan Pertanian.

Diq mengungkapkan selama ini mereka hanya melakukan penanaman satu tahun sekali tetapi dengan adanya kehadiran TNI AD dengan program Pompa Air ini kami bisa melakukan Penanaman tiga kali dalam setahun. 

"Maka dengan ini, kami sebagai masyarakat dan kelompok yang di Desa ini dan beberapa Desa yang lain kami mengucapkan terimakasih. Kami percaya pasti kehidupan akan lebih baik dari sekarang ini, Bersama TNI kami Kuat", tuturnya.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S. E., M.M., menjawab ungkapan masyarakat mengatakan dulu sewaktu dia berkunjung ke Desa Sillu masih hutan belantara, masyarakat hanya menanam jagung disekitar pekarangan dan halaman rumah itupun panennya satu tahun satu kali karena memang sangat tergantung pada Palawija.

Kemudian sesuai dengan perintahnya kepada seluruh jajaran bahwa TNI AD dimanapun kalian berada berdampak terhadap masyarakat untuk mendukung Program Pemerintah.

"Yang pertama perintah Presiden adalah bagaimana TNI membantu mensejahterakan masyarakat dan TNI AD juga mensejahterakan Prajuritnya. Point pertama yang inilah, akhirnya saya mengeluarkan surat perintah KASAD bahwa TNI AD dimanapun kalian harus hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat dan kalian harus menjadi solusi," ucapnya.

Dan sudah menjadi bukti nyata TNI AD  hadir di kesulitan-kesulitan rakyat, TNI berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat ini harus di emplementasikan.

Baca juga: SEA Games 2022 Indonesia vs Thailand, Pemaian Anyar Marc Klok Yakin Menang, Tampil Sore Ini

Lebih lanjut KASAD mengatakan lahan jagung kini sudah dibuka seluas 800 hektar untim 300 KK dan targetnya nanti di atas 1.000 hektar dan yang tadi satu tahun hanya satu kali dan itupun sangat terbatas ini bisa satu tahun tiga kali karena memang kita buat Pompa Hidram.