Berita Kota Kupang Hari Ini

Kisah Sukses Moreno Tanamal, Anak Millenial Kota Kupang

Awal mula Reno terjun ke dunia modeling secara tidak sengaja, ketika mengantarkan sang adik, Melati Tanamal untuk mengikuti audisi untuk Sail Komodo

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DELVIN PRESCLY
BERBAGI KISAH - Anak Millenial Kota Kupang, Moreno Tanamal berbagi kisah bersama Tribuners dipandu Host Jurnalis Pos Kupang, Michaella Uzurasi, Selasa 17 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Salah satu anak millenial Kota Kupang, Moreno Tanamal berbagi kiat - kiat suksesnya dalam Podcast Pos Kupang, Selasa, 17 Mei 2022. 

Reno saat ini berprofesi sebagai presenter di salah satu stasiun TV lokal. Dia juga merupakan salah satu model di komunitas Timor Creative People (TCP), besutan desainer kondang NTT, Erwin Yuan

Selain itu, dia juga adalah tour guide di komunitas Bukan Sekedar Pesiar (BSP), master of ceremony (MC) untuk acara - acara baik ulang tahun maupun pernikahan. 

"TCP itu gabungan anak muda Kota Kupang yang punya tujuan mengangkat warisan budaya yaitu tenun ikat yaitu seperti yang Moreno pakai saat ini. Itu salah satu tujuan Moreno ada di TCP," kata mantan duta Humas Polda NTT ini. 

Reno mengungkapkan, sebelumnya Ia tak punya kepercayaan diri yang cukup namun jauh di lubuk hatinya, Reno adalah orang yang ingin belajar dan terbuka dengan segala macam kritikan yang membangun. 

Awal mula Reno terjun ke dunia modeling secara tidak sengaja, ketika mengantarkan sang adik, Melati Tanamal untuk mengikuti audisi untuk Sail Komodo pada tahun 2013 silam. 

Baca juga:  Tujuh Unit Gedung SMAN 1 Kota Kupang Direhab

Ketika menunggu sang adik di luar, Reno dikira peserta audisi sehingga ditanya kenapa tidak melakukan registrasi. Reno hanya mengatakan sejujurnya bahwa dia menunggu adiknya, bukan mau ingin ikut audisi.

Namun, ada yang mengatakan untuk Reno mencoba saja terlebih dulu karena sepertinya Reno cocok menjadi model. Dia pun akhirnya mengikuti audisi dan tidak disangka, bersama adiknya Reno lolos dan menjadi peraga busana untuk rancangan desainer ternama Indonesia, Oscar Lawalata. 

Meski tampak seperti mulus - mulus saja, Reno ternyata menyimpan cerita yang membuatnya menjadi seperti saat ini. Kala itu, setelah menyelesaikan pendidikan SMA, sang ayah sudah mengambilkan formulir untuknya agar bisa kuliah.

Namun, melihat ekonomi keluarga, dan juga dua adiknya yang juga masih membutuhkan biaya untuk pendidikan mereka, Reno memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

Dia mulai mencari - cari pekerjaan yang sesuai dengan passionnya dan ternyata bisa membantu perekonomian keluarga. Apapun yang bisa dilakukan, akan selalu dikerjakan sebaik mungkin. 

Pernah di tahun 2017, Moreno merasa dirinya gagal setelah sempat menjalani salah satu pelatihan untuk bekerja namun terhenti di tengah jalan.

Baca juga: Pantai Kelapa Lima  Kota Kupang Sudah Jadi Spot Foto Menarik 

Saat itu Reno pulang membayangkan reaksi marah dan kecewa orangtuanya namun yang dia dapatkan saat kembali adalah sambutan penuh sukacita dari sang ibu. 

Reno mengungkapkan, dia bersyukur memiliki orangtua yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. 

"Motivasi terbesar, energi terbesar itu dari papa dan mama bahkan ketika pulang itu kirain papa dan mama sedih atau marah, kenapa sudah berbulan - bulan di sana, pulang tidak membawa hasil. Ternyata mereka terima dengan sukacita, senang dan peluk apalagi mama. Mama tuh sampai menangis, akhirnya dia pulang gitu, karena mama tidak bisa jauh dari Moreno," ungkapnya dengan mata berkaca - kaca. 

"Disitu Moreno yang sudah stres, merasa gagal, tiba - tiba energi kembali lagi karena melihat senyuman mereka, lihat kebahagiaan mereka disaat Moreno hadir, padahal ekspektasinya lain," lanjutnya. 

Saat ini, ditengah berbagai kesibukan, Reno tetap tidak melupakan pelayanan di Gereja. 

"Itu salah satu kunci utama menjadi Moreno saat ini," tandasnya. 

Baca juga: Leo Cinta Rumit, Lajang 2 Zodiak Ketemu Pasangan Ramalan Zodiak Cinta Besok 18 Mei 2022 Libra Gairah

Karena sebelum mendapatkan wadah untuk aktif dalam berbagai kegiatan saat ini, Reno mulai dengan aktif di sekolah Minggu dan Pelayan Anak Remaja (PAR). 

"Setelah dari PAR Moreno bergabung di pemuda, itu mulai naik level lagi, kalau sebelumnya baca puisi,drama, Moreno bisa bawa acara - acara ibadat pemuda, jadi MC, atau ada rangkaian acara yang berkaitan dengan public speaking, itu diberikan kesempatan. Moreno dibentuk dari situ," ungkapnya. 

"Sebenarnya ada yang bilang Moreno itu banci tampil, yang muncul di mana - mana tapi satu hal yang tidak mereka tahu adalah Moreno adalah satu orang yang tidak percaya diri. Mungkin dilihat pas tampil itu percaya diri tapi sebelum tampil itu pasti di toilet dulu, gugup, tapi salah satu hal yang harus Moreno tekankan dalam diri Moreno bahwa kalau sudah diberikan kepercayaan harus fighting, harus memberikan yang terbaik karena selalu kesempatan datang cuma sekali," ujarnya. 

"Kalau semuanya dibawah tuntunan Tuhan pasti dimampukan. Kecuali bukan passionnya Moreno tahu diri tetapi jika di lingkaran passionnya Moreno ya gaskan saja," lanjutnya. 

Bahkan, kini Moreno juga terjun ke dunia make up artist (MUA) meski belum mendapat restu dari sang kakak yang merasa jika laki - laki tidak cocok memegang make up.

Namun bagi Moreno, jika apa yang dilakukannya mendatangkan kebahagiaan bagi orang lain, dia akan tetap melakukannya sebagai bentuk pelayanan kepada sesama. 

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Begini Imbauan Kalak BPBD Kota Kupang

Dia percaya, semua orang sudah dititipkan bakat dan passion masing - masing oleh Tuhan sehingga harus dikembangkan untuk mendatangkan berkat bagi orang lain. 

Sebagai seseorang yang berjuang dari masa - masa sulit dalam hidup, Moreno berpesan kepada kaum muda Nusa Tenggara Timur untuk terus berusaha aktif dalam berbagai kegiatan positif. 

"Kalau misalnya teman - teman cuma diam ya nggak bakal tahu di luar ada apa, tapi kalau teman - teman keluar dari zona nyaman, teman - teman coba search kira - kira di Kupang ini ada apa saja. Kalau misalnya ada bakat di dunia nyanyi, ada banyak komunitas salah satunya ada Kenalan Moreno namanya Kumis Production, dia tampung anak - anak Kota Kupang yang punya bakat menyanyi, ada event di mana mereka berkumpul, atau mereka saling berbagi," jelas Moreno. 

"Itu di dunia tarik suara. Kalau di dunia modeling, seperti Moreno di Timor Creative People, tidak menutup tangan untuk teman - teman yang ingin bergabung, ingin sharing, kita pasti akan berbagi. Nggak mungkin kita cuma diam karena kita dibentuk oleh orang - orang di sekitar kita," lanjutnya.(uzu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved