Berita NTT Hari Ini
Flores Timur Vaksinasi Paling Rendah di NTT
Cakupan vaksinasi di NTT untuk dosis pertama ini secara nasional berada pada urutan ke 17
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Cakupan vaksin pertama di Provinsi NTT telah mencapai 93,72 persen dengan yang tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat yaitu 106,70 persen dan terendah di Flores Timur yaitu 82,81 persen.
Cakupan vaksinasi di NTT untuk dosis pertama ini secara nasional berada pada urutan ke 17.
"Cakupan vaksin pertama di NTT yang tertinggi ada pada kelompok sasaran tenaga kesehatan yaitu 138,01 persen dan terendah pada lansia yaitu 64,92 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pencatatan Sipil NTT, dr. Meserasi Ataupah terkait data cakupan vaksinasi per 16 Mei 2022.
Dikatakan Meserasi, kelompok pelayan publik yang tertinggi vaksin pertama adalah di Ende dengan 203,64 persen dan terendah di Sumba Tengah yaitu 112,19 persen.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis II di Malaka 61,57 Persen
Untuk cakupan vaksin pertama bagi kelompok pelayan publik di NTT sebesar 82,58 persen dengan yang tertinggi di Kota Kupang yaitu 158,77 persen.
Sedangkan kelompok masyarakat umum dan rentan di NTT cakupan vaksin pertamanya sebesar 80,73 persen dengan yang tertinggi di Kab Sikka 94,72 persen.
Sementara bagi lansia di NTT sebesar 64,92 persen dengan yang tertinggi adalah di Manggarai Barat sebesar 82,77 persen.
Bagi remaja sebesar 102,11 persen dengan yang tertinggi di Sumba Timur yaitu 116,39 persen. Lalu, cakupan vaksin pertama bagi anak-anak sendiri sebesar 67,58 persen dan tertinggi di Ngada yaitu 87,38 persen.
Baca juga: WKRI Paroki St. Matius Rasul Tofa Gandeng RS Leona Kupang Gelar Vaksinasi Bagi Warga
Untuk cakupan vaksin kedua di NTT sendiri yang tertinggi masih pada kelompok sasaran SDM kesehatan yaitu 131,90 persen dan terendah pada anak-Anak 41,69 persen.
Ia menyebut cakupan vaksin kedua sebesar 69,77 persen di NTT dan tertinggi di Kota Kupang yaitu 83,48 persen.
Untuk yang telah tervaksinasi dosis kedua sendiri yaitu tenaga kesehatan sebesar 131,90 persen, pelayan publik sebesar 72,64 persen, masyarakat umum sebesar 59,76 persen, lansia 46,54 persen, remaja 78,29 persen, lalu kelompok anak-anak sebesar 41,69 persen.
Menurutnya vaksin dosis ketiga atau booster sendiri di NTT yang tertinggi pada kelompok sasaran SDM kesehatan yaitu 73,18 persen dan terendah pada lansia dan pelayan publik 13 persen.
Baca juga: Pemkab Kupang Nyatakan Pertahankan Zona Hijau Covid Dengan Ikut Vaksinasi
"Cakupan vaksin 3 di Provinsi NTT sebesar 12,95 persen dengan Kota Kupang tertinggi yaitu 22,04 persen dan terendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan 5,81 persen," kata dia.
Untuk SDM Kesehatan atau nakes cakupannya sebesar 73,18 persen, pelayan publik sebesar 28,32 persen, masyarakat umum sebesar 14,12 persen, lansia sebesar 13,10 persen dan untuk remaja sebesar 0,93 persen. (Fan)