Perang Rusia Ukraina
Ancaman Rusia ke Swedia dan Finlandia Imbas Gabung NATO, Putin Pertimbangkan Nuklir di Baltik?
Namun tanggapan Moskow seperti dikutip Russia Today, Sabtu (14/5/2022), tidak akan didasarkan pada emosi tetapi pada analisis faktor keamanan
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik secara paksa.
Di Riga, Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mengatakan negaranya menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung NATO.
Mereka mencatat penambahan mereka ke aliansi akan mengubah Laut Baltik menjadi "laut NATO". Rinkevics mengatakan hal itu ke media Financial Times.
Bersama rekan-rekannya di Estonia dan Lithuania, Rinkevics menyatakan keinginannya untuk meratifikasi aplikasi keanggotaan kedua negara Nordik.
Tiga Negara Baltik Bersemangat
Ketiganya mengatakan kepada Times, mereka akan mendapat manfaat dari kekuatan militer Finlandia dan Swedia, khususnya armada jet tempur AS-Finlandia.
Terlepas dari dukungannya yang tak tanggung-tanggung untuk masuknya tetangga utara Rusia ke NATO, Rinkevics berharap untuk lebih banyak pasukan NATO di negaranya.
Transformasi Baltik menjadi aset NATO “tidak mengubah tuntutan kami untuk peningkatan NATO di wilayah Baltik.”
Menlu itu menambahkan masih ada masalah yang harus ditangani, dan situasi keamanan saat ini membutuhkan tindakan yang lebih berani.
NATO telah mengirim 1.000 tentara tambahan masing-masing ke Estonia, Latvia, dan Lithuania dari negara-negara anggota Eropa awal tahun ini.
Namun ketiga negara itu menuntut lebih banyak, menyerukan penambahan brigade terdiri 3.000 hingga 5.000 tentara.
Mereka juga menuntut peningkatan pertahanan udara yang akan memungkinkan mereka menembak jatuh pesawat Rusia jika terjadi serangan.
Sebelum invasi ke Ukraina, Baltik mengaku khawatir tentang kemungkinan Rusia menginvasi wilayah mereka melalui celah Suwalki.
Ini wilayah perbatasan yang relatif pendek (65 km) antara Polandia dan Lithuania yang diapit antara Belarusia dan Provinsi Kaliningrad Rusia.