Perang Rusia Ukraina

Ukraina Terkini: Banjir Buatan Cegah Pasukan Rusia Rebut Kyiv

Invasi Rusia, yang sekarang memasuki bulan ketiga, telah merenggut ribuan nyawa warga sipil, membuat jutaan orang Ukraina melarikan diri.

Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Ilustrasi banjir 

POS-KUPANG.COM – Banjir yang sengaja direkayasa di sebuah desa kecil di utara Kyiv menciptakan rawa dan menenggelamkan ruang bawah tanah serta ladang. Namun, banjir tersebut rupanya ampuh mencegah serangan pasukan Rusia di ibu kota, sepadan dengan pengorbanannya, kata para penduduk desa.

Dilansir Reuters, Minggu 15 Mei 2022, pada fase awal invasi Rusia, Pasukan Ukraina membuka bendungan di Demydiv.

Aksi tersebut menyebabkan Sungai Irpin membanjiri desa dan ribuan hektare lahan di sekitarnya. Langkah tersebut dianggap berhasil menghentikan tentara dan tank Rusia menerobos garis Ukraina.

“Tentu saja, itu bagus,” kata Volodymyr Artemchuk, seorang warga Demydiv yang berusia 60 tahun.

“Apa yang akan terjadi jika mereka (pasukan Rusia) mampu menyeberangi sungai kecil dan kemudian pergi ke Kyiv?” sambung Artemchuk.

Warga Demydiv lainnya, Oleksandr Rybalko (39), menuturkan bahwa lebih dari sepertiga dari beberapa ladang terendam banjir.

Baca juga: Kyiv Ukraina Yakin Menang Akhir Tahun, Putin Peringatkan Finlandia

Sekitar dua bulan kemudian, orang-orang di desa itu masih menghadapi dampak banjir, menggunakan perahu karet untuk bergerak dan menanami petak-petak kering yang tersisa dengan bunga dan sayuran. Anak-anak dibiarkan dengan lahan basah untuk digunakan sebagai taman bermain.

Invasi Rusia, yang sekarang memasuki bulan ketiga, telah merenggut ribuan nyawa warga sipil, membuat jutaan orang Ukraina melarikan diri dan membuat kota menjadi puing-puing.

Moskwa menyebut kampanye militernya di Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata Ukraina dan menghajar fasisme.

Ukraina dan Barat mengatakan, tuduhan fasis tersebut tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

Selama akhir pekan, Rusia menyerang posisi di timur Ukraina pada Minggu, berusaha untuk mengepung pasukan Ukraina dalam pertempuran untuk Donbass.

Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-80 pada Sabtu 14 Mei 2022. Terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Baca juga: Ukraina Hancurkan Kendaraan Lapis Baja Rusia Saat Seberangi Sungai Donbass

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” konflik kedua negara.

Pertempuran sengit masih berkecamuk di wilayah Donbass, Ukraina timur, tempat Rusia memusatkan pasukannya tanpa membuat kemajuan berarti.

Dilansir dari AFP, pada Sabtu kemarin, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur upaya Rusia untuk menyeberangi sungai dan mengepung kota Severodonetsk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved