Tips Sehat
5 Area Yang Umumnya Terjadi Saraf Terjepit dan Gejala Penyakitnya
Saraf terjepit dapat terjadi saat terlalu banyak tekanan pada saraf akibat jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.
Ahli terapi fisik dapat mengajarkan latihan yang dapat memperkuat dan meregangkan otot-otot di daerah yang terkena untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Selain itu, ahli terapi fisik juga dapat merekomendasikan alternatif dari aktivitas yang dapat memperburuk saraf.
Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproksen sodium dapat membantu meredakan nyeri.
Selain itu, kortikosteroid yang diberikan secara oral (melalui mulut) atau melalui suntikan dapat membantu meminimalkan rasa sakit dan peradangan.
Operasi
Baca juga: Badan Sering Lemas Salah Satu Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung, Tanda Lainnya?
Jika saraf terjepit tidak membaik setelah beberapa minggu hingga bulan dengan perawatan konservatif, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk menghilangkan tekanan pada saraf.
Jenis operasi juga bervariasi, bergantung pada lokasi saraf terjepit.
Sebagai contoh, pembedahan mungkin memerlukan pengangkatan taji tulang atau bagian dari disk hernia di tulang belakang.
Dalam kasus sindrom terowongan karpal, dokter akan memutuskan ligamen karpal untuk memberikan lebih banyak ruang bagi saraf untuk melewati pergelangan tangan.
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saraf Terjepit", Klik untuk baca:
Editor : Resa Eka Ayu Sartika