Berita Manggarai Timur Hari Ini
Yohana Dwiputri Gadansi, Atlet Kempo Asal Manggarai Timur Ukir Prestasi di Tunisia
membanggakan diri sendiri, orang tua, keluarga, masyarakat Manggarai Timur, masyarakat NTT dan pada umumnya masyarakat Indonesia.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Yohanna Dwiputri Gadansi, akrab disapa Dwi, siswi kelas XII SMAN 5 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya mengukir prestasi yang membanggakan dalam Kejuaraan Dunia Kempo Tahun 2022 yang berlangsung di Hammamet, Tunisia, pada 9-15 Mei 2022.
Informasi terkait prestasi yang didapat oleh Dwi ini ramai tersebar di berbagai media sosial. Dalam foto-foto hasil screenshot dari akun Instragram milik fki.or.id itu ramai dibagikan diberbagai group WatsApp.
Dari beberapa foto yang dibagikan itu, pada 1 foto dimana caption postingan foto itu ditulis 'fki.or.id 1 Medali Emas diraih oleh Maria Devianeta Nanggor dan Yohanna Dwi Putri Gadansi dan 1 Medali Perak diraih oleh Raihandini dan Shila Susiliana Palimbong di the 18th Word Kempo Championship 2022!
Baca juga: Bupati Hery: Murid yang Berkualitas Hanya Lahir Dari Guru yang Berkualitas
Kategori kata Self Defense Famale 16-18 Youths dan Seniors U21'
Terkait dengan beredarnya informasi terkait Dwi meraih medali emas ini, dibenarkan oleh Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kanisius Nasak.
Meski demikian, Kanisius belum bisa memberikan penjelasan yang lebih detail terkait prestasi-prestasi yang diraih oleh atlet-atlet Kempo binaan FKI asal Provinsi NTT itu dalam ajang kempo Word Championship Tunisia itu.
"Benar, tapi sy belum bisa mengomentari, pertamdingan belum selesai. nanti selesai pertandingan seluruhnya baru nanti sy berikan komentar dan data detailnya.
Rencana hari senin Tim tolak dr Tunisia,"tulis Kanisius dalam pesan WatsApp kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 14 Mei 2022.
Baca juga: Coffee Morning Bersama Perlu Libatkan DPRD Kota Kupang
Dwi, atlet kelahiran Bealaing, 22 Juni 2004 ini merupakan atlet hasil didikan Graha SMAN 5 Poco Ranaka merupakan didikan Senpai Alfons Wanggur (II DAN) dan Senpai Karolus Adeputra Wanggur alias Charles (II DAN) dibawa naungan FKI.
Mendengar informasi terkait Dwi meraih prestasi ini pun orang tua dan keluarga sangat bangga. Berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, keluarga langsung berdatangan di rumah Dwi untuk bersalaman memberikan ucapan proficiat dengan orang tua dari Dwi di Bealaing, Desa Bangka Pau, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Jumat 13 Mei 2022 kemarin.
Gabriel Juntu, ayah Dwi, ketika dihubungi TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 14 Mei 2022, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih Dwi, buah hati meraka.
Gabriel juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan menyampaikan Terima kasih kepada Ketua Umum pusat dan daerah beserta seluruh pengurus FKI dan pelatih yang telah mendidik anak mereka Dwi .
Sehingga Dwi berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan diri sendiri, orang tua, keluarga, masyarakat Manggarai Timur, masyarakat NTT dan pada umumnya masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kapolres Sikka dan Anggota, Laksanakan Korve di Halaman Mako
"Kami selaku orang tua tentu sangat bangga, tapi yang kami lebih banggakan itu pengurus FKI bersama pelatihnya. Karena kita sebagai orang tua hanya membesarkan dengan memberikan makan dan minum, tapi soal prestasi atlet itu berkat dukungan dari pemerintah, pengurus FKI dan juga didikan dari pelatih,"ungkapNya.
Gabriel juga menuturkan, Dwi mengikuti olahraga Kempo sejak usia 12 tahun. Meski demikian sebelum mengikuti kempo, Dwi sudah sering latihan fisik belajar dari kakakNya yang bergelut di olahraga Karate. (*)
