Renungan Harian Katolik Kamis 12 Mei 2022: Barangsiapa Menerima Orang yang Kuutus, Ia Menerima Aku

Renungan Harian Katolik Kamis 12 Mei 2022: Barangsiapa Menerima Orang yang Kuutus, Ia Menerima Aku (Kis. 13: 13 - 25; Yoh 13: 16-20)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Setiap hubungan cinta yang dijalin dua orang insan sudah pasti akan diwarnai perbedaan.

Akan tetapi yang namanya cinta itu tak harus mencari kekurangan orang.

Hal yang terpenting adalah bagaimana orang saling melengkapi dalam kekurangan.

Dengan adanya perbedaan, maka orang saling melengkapi, bukan saling membenci.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Injil, barangsiapa menerima orang yang Ku-utus, ia menerima Aku.

Mewartakan Injil, kabar suka cita merupakan sebuah amanat Ilahi Tuhan Yesus. Ia sudah pesankan kepada para murid ketika malam jamuan akhir.

Mewartakan kebaikan dan kebenaran tak selamanya diterima orang. Karena langsung menyentuh tabiat orang yang tak sesuai.

Tak heran kalau selalu saja ada penolakan, akan tetapi apa pun yang dialami kita pengikut-Nya belum sebanding dengan penderitaan Yesus Sang Guru.

Sekiranya Tuhan Yesus sudah melewati Jalan Salib, maka kita para murid-Nya pun demikian.

Jalan untuk mewartakan Injil butuh ketabahan dan pengorbanan hingga mendekati Jalan salib Yesus.

Bila Sang Guru sudah mengalami nasib demikian, maka para murid pun hampir sama. Tak boleh kita mengelak atau melarikan diri.

Kepada segenap umat Israel di diaspora, Rasul Paulus menekankan betapa besar campur tangan Allah dalam hidup. Ia telah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir. Ia menyertai mereka selama pengembaraan di padang gurun hingga masuk tanah terjanji. Lalu Allah memberi mereka pemimpin yang bijak dalam diri Saul dan Daud.