Pospera Sebut Wisata Pujasera Menjadi Tempat Pertumbuhan Ekonomi di Malaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Posko perjuangan rakyat (Pospera) wilayah Kabupaten Malaka menyebut wisata kuliner pusat jajanan serba ada (Pujasera) menjadi tempat pertumbuhan ekonomi.

Ketua Pospera Malaka Wendy Leki menyampaikan kepada Pos Kupang saat menikmati masakan salah satu lapak (MG) usaha masyarakat di lokasi Pujasera yang berada di wilayah ibukota Malaka, Betun, Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, Kamis 12 Mei 2022. 

Lebih tepatnya lagi keberadaan wisata kuliner Pujasera ini di area luar lapangan umum Kota Betun.

Dikatakan, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Malaka melalui Dinas Pariwisata telah memberi kesempatan usaha seluas luasnya bagi masyarakat atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan berbagai jenis kuliner makanan lokal. 

"Dalam era kepemimpinan Bupati Malaka Simon Nahak dan Wakil Bupati Kim Taolin dengan tagline SN-KT ini, masyarakat perlahan-lahan dapat menikmati hiburan gratis sekaligus dapat berwirausaha dalam bentuk UMKM," kata Wendy mantan aktivis GMNI Kefamannu ini.

Ia menyebutkan bahwa Pujasera tersebut terdapat puluhan lapak yang dibangun di pinggir-pinggir jalan raya lapangan umum Kota Betun, dan atau terdapat dari usaha atau bisnis yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun ibu rumah tangga. 

Baca juga: Liga 1 2022, Persib Bandung Fokus Eerobik Intensitas Rendah Saat Latihan, Ini Tujuannya

"Eksistensi usaha ini sangat menguntungkan masyarakat dari segi ekonomi, karena dapat berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Malaka," tandasnya.

Menurutnya, kita perlu apresiasi kepada Dinas Pariwisata yang dipimpin oleh Aloysius Werang sebab masyarakat yang berusaha di lokasi Pujasera tanpa pungutan retribusi.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Tentara Ukraina Serang Balik Pasukan Rusia Mampu Rebut Sungai Donets

"Ini tentu merupakan terobosan yang bagus yang dilakukan oleh pemerintah tersebut dan ini bukan hanya bagus dalam ucapan kata-kata kosong namun ada aksi nyata, sehinga penting untuk didukung dari berbagai stakeholder maupun pihak swasta untuk mengintervensi modal usaha agar para pelaku usaha bisa dapat meningkatkan usaha mereka masing-masing," tutupnya disaksikan Ketua OMK Stasi Kletek Donci Nahak dan Weli Pemuda Kobalima. (CR15)