KKB Papua
HEBAT! Pasukan Marinir Tumpas Habis KKB di Sorong Timur, Kekuatan Musuh Ternyata Hanya Seujung Kuku
Pasukan Marinir menorehkan kisah mengejutkan tentang penumpasan KKB di Sorong Timur. Penyergapan itu berakhir dengan berkibarnya bendera merah putih.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Pelaksanaan perintah itu selanjutnya dilakukan secara berjenjang, mulai dari Pangkogabwilhan (Panglima Komando gabungan wilayah pertahanan III).
Berikutnya dilaksanakan pula oleh Panglima Komando Operiasi (Pangkoops) TNI Wilayah Papua Barat, dengan membuat rencana operasi (RO) hingga perintah operasi (PO).
Baca juga: Berpapasan di Tengah Hutan, KKB Jadi Ayam Sayur Prajurit TNI: Untung Kami Tunaikan Sholat Maghrib
Bersama Komandan Pasmar III, Brigjen TNI Mar Sulistiyanto dan dari Batalion infantri 11 marinir, di bawah Letkol Mar Kiki Catur Pramono, akhirnya dilaksanakan operasi penumpasan KKB tersebut.
Dalam bingkai perintah itulah Marinir yang bertugas di Papua Barat mampu meruntuhkan kekuatan KKB di Sorong Timur.
Kekuatan yang selama ini diagung-agungkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai yang terhebat di Sorong Timur, ternyata hanya seujung kuku.

KKB Sorong Timur yang selama ini dicap sebagai jagoan Papua Merdeka, ternyata mudah ditaklukan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sejak saat itu, bendera merah putih berkibar lagi di sarang KKB. Fakta tersebut kini beredar viral di media sosial.
Bahkan tak sedikit nitizen yang memanjatkan doa agar para marinir dan TNI Polri umumnya di Papua diberi kekuatan dan perlindungan.
Untuk diketahui, berkibarnya bendera merah putih di sarang KKB terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Baru-baru ini, prajurit TNI juga menorehkan keberhasilan yang patut diacungi jempol.
Prajurit TNI Polri di Kabupaten Puncak Jaya itu, berhasil menduduki markas KKB yang selama ini dihuni oleh Lesmin Walker, anak buah Panglima Lekagak Telenggen.
Baca juga: Tempat Persembunyian KKB Diobrak Abrik, Lesmin Walker Tewas, Lekagak Telenggen Lari Terbirit-Birit
Keberhasilan Prajurit TNI Polri itu setelah menembak mati Komandan Operasi KKB Kodap VIII Intan Jaya, Lesmin Walker.
Lesmin Walker juga diserang di markas pertahanannya di Wulomi. Ia diserang setelah sebelumnya melakukan tindak pidana menembak mati anggota Brimob Prada I Komang wiranata.
Bahkan dalam penyerangan tersebut, tak hanya markas Wulomi yang dikuasai TNI Polri, tetapi juga markas KKB yang ada di Tagalowa.
Dua markas KKB tersebut kini dikuasi TNI Polri, sehingga Panglima Lekagak Telenggen tersingkir dari tempat tersebut.