Berita NTT Hari Ini
Minyak Goreng dan Gula Pasir Subsidi Untuk NTT Diangkut KM Asia Pratama
minyak goreng dan gula pasir yang dibawa ke NTT itu guna mengatasi kelangkaan minyak goreng dan gula pasir di NTT
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- KM Asia Pratama mengangkut minyak goreng subsidi dan gula pasir subsidi bagi wilayah NTT. Minyak goreng curah yang diangkut sebanyak 300 ton, sedangkan gula pasir 800 ton.
Acara pelepasan konteiner tol laut pendistribusian minyak goreng subsidi dan gula pasir subsidi di wilayah NTT ini berlangsung di Dermaga Multiguna Pelabuhan Tenau di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa 10 Mei 2022.
Baca juga: Belajar Lebih Dalam, CPNS Lapas Lembata Mengikuti Orientasi Tahap II
Acara ini dihadiri Staf Khusus Menteri Perhubungan Buyung Lalana, Tenaga Ahli Kemenhub, Andre Mulpyana, General Manager PT. Pelindo III (Persero) Cabang Kupang, Agus S Nazar, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang, Sekretaris Dinas Perindag NTT, Ambar, Kabid Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi NTT, Ir. Maria Asbanu, M.M, Kepala Seksi Perdagangan, Vivi Manafe, Kepala BRI Cabang Kupang Stefanus Juarto, Staf Ahli Kemenhub, BUMN dari BGR Logistik dan undangan lainnya.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Buyung Lalana mengatakan, bahwa keterlibatan Kemenhub adalah menyiapkan kapal untuk transportasi, apalagi negara Indonesia adalah negara kepulauan,apalagi minyak goreng yang diangkut itu dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Baca juga: Final Coppa Italia Juventus Vs Inter Milan: Inzaghi Kerap Jadi Mimpi Buruk Juventus dan Allegri
"Jadi yang kita bawa ini 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula pasir dari Sumatera Utara dengan waktu pelayaran kurang lebih dua minggu," kata Buyung.
Dijelaskan, minyak goreng dan gula pasir yang dibawa ke NTT itu guna mengatasi kelangkaan minyak goreng dan gula pasir di NTT, apalagi NTT adalah daerah kepulauan, sehingga nantinya akan didistribusikan juga ke kabupaten-kabupaten yang terpisah dari Kupang agar mengatasi disparitas harga.
Baca juga: BumDes di Sumba Barat Dapat Bantuan Mobil Dari Kementrian PDT
"Tentu ini butuh lagi transportasi atau sarana angkut . Saya rasa bahwa saat ini sudah ada banyak kapal-kapal perintis serta pelayaran rakyat. Tetapi memang perlu pengawasan baik dari pemerintah daerah dan Syahbandar demi keselamatan pelayaran, " katanya.
Dikatakan, perlu juga pengawasan dan pemantauan harga sehingga bisa memberikan kontribusi bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Laga Aston Villa Vs Liverpool, Bukan Hanya Coutinho, Liverpool Juga Harus Waspadai Ollie Watkins
Buyung juga mengatakan, peran perbankan juga diharapkan agar ikut menjamin perdagangan yang ada.
"Kegiatan ini perlu sinergi dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman dari KM. Asia Pratama dan lainnya," kata Buyung.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri , Dinas Perindag Provinsi NTT, Ir. Maria Asbanu,M.M, menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang mau membantu masyarakat NTT dengan mensubsidi kapal untuk pengiriman dua kebutuhan pokok itu.
Baca juga: Tabiat Asli Syahrini Disebut Sombong, Pantas Saja Istri Reino Enggan Kenal Syahrini?
"Sebenarnya kami sudah menunggu kedatangan minyak goreng ini. Dan puji Tuhan hari ini tiba di Kupang," kata Maria.
Dikatakan, kebutuhan akan minyak goreng di NTT memang tinggi, sehingga kedatangan minyak goreng itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di NTT.(*)