Perang Rusia Ukraina
Militer Rusia Diragukan, Rusia 2 Bulan Invasi Belum Taklukan UIkraina,Ini 3Skenario Kemenangan Kiev
Hampir dua bulan invasi Rusia ke Ukraina dan hingga kini pertempuran sengit terus terjadi di sejumlah front Pada awalnya banyak pihak yang beranggapa
POS KUPANG.COM -- Hampir dua bulan invasi Rusia ke Ukraina dan hingga kini pertempuran sengit terus terjadi di sejumlah front
Pada awalnya banyak pihak yang beranggapan Ukraina tak akan bertahan melawan serbuan pasukan Vladimir Putin
Namun, hingga kini ibu kota Kive masih sepenuhnya dikuasi Ukraina. Bahkan serangan mematikan Ukraina membuat Rusia harus menerima kenytaan banyak korban
Tercatat sekitar 15 ribu pasukan Rusia sudah tewas di Ukraina termasuk ratusan kendaraan tempur dan kapal perang Rusia yang ditenggelamkan
Baca juga: Gelar Parade Kemenangan, Vladimir Putin: Rusia Bela Tanah Air di Ukraina
Diketahui Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Saat itu, tidak seorang pun di Barat berpikir bahwa Kyiv memiliki peluang melawan pasukan Moskwa yang perkasa.
Namun, saat Rusia tidak bisa mendapatkan tujuannya dengan cepat, para pendukung Ukraina sekarang percaya bahwa Kyiv bisa saja menjadi pemenang dari konflik tersebut.
Berikut ini adalah prediksi kemenangan yang bisa diraih militer Ukraina menurut kantor berita AFP:
1. Kembalinya Crimea
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pekan lalu mengatakan, Rusia harus didepak keluar dari seluruh Ukraina.
Hal ini menyiratkan bahwa Inggris mendukung Ukraina mengambil kembali provinsi Crimea yang dianeksasi oleh Moskwa pada 2014.
Baca juga: Gelar Parade Kemenangan, Vladimir Putin: Rusia Bela Tanah Air di Ukraina
Namun, para ahli mengatakan bahwa kembalinya Crimea ke Ukraina tampaknya sangat tidak mungkin.
"Itu akan membuat rezim Putin dipertanyakan, yang legitimasinya meningkat" di Rusia setelah pencaplokan itu, kata Michel Duclos mantan duta besar Prancis dan penasihat khusus lembaga pemikir Institut Montaigne di Paris.
Pasukan Rusia harus tiba-tiba menyerah, tetapi menyamakan kekuatan hampir sama sulitnya dengan membayangkan kemenangan spektakuler yang tiba-tiba, kata Michel Goya mantan kolonel tentara Prancis.
2. Mencapai situasi sebelum invasi