Berita NTT Hari Ini
Ben Polo Maing Sebut Tiga Nama Penganti Sekda Sudah Diusulkan
Ketiganya lolos berdasarkan hasil penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam proses seleksi itu.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Gubenur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat telah mengusulkan tiga nama calon sekretaris daerah (Sekda) pengganti Sekda Benediktus Polo Maing yang purna tugas pada 1 Juni 2022 ini. Tiga nama itu usulkan sebagai bagian dari seleksi yang digelar panitia seleksi (pansel) sejak Maret hingga April 2022.
Ketua Pansel, Benediktus Polo Maing, kepada wartawan, Senin 9 Mei 2022, menjelaskan, saat ini usulan sudah disampaikan ke presiden melalui kementerian dalam negeri (Kemendagri) di Jakarta.
"Kita sudah usulkan tiga nama ke Jakarta ke pak presiden melalui kementerian dalam negeri," ujarnya.
Polo Maing mengaku, tiga nama yang diusulkan itu antara lain Domu Warandoy, Sekda Kabupaten Sumba Timur, Ruth Diana Laiskodat, Kepala Inspektorat Daerah NTT dan Kosmas Damianus Lana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT.
Baca juga: Rencana Pembangunan Pasar Model Prototype Kabupaten Kupang Oleh Pemerintah Pusat Ditolak
Ketiganya lolos berdasarkan hasil penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam proses seleksi itu.
Dia belum bisa memastikan penetapan itu hingga berapa lama. Namun, dia menyebut, sebelum 1 Juni 2022 atau saat tanggal demikian, sekda definitif sudah harus bekerja.
Proses usulan itu akan diajukan lagi oleh Kemendagri ke Sekretariat negara, untuk ditetapkan presiden.
"Kita harapkan tanggal 1 Juni itu sudah ada sekda baru. Jangan pake Plt lagi lah. Supaya langsung kerja karena ini banyak pekerjaan yang memang harus dilakukan tidak pake sabar-sabar lagi," kata Polo Maing.
Baca juga: Cegah Penyakit Hepatitis Misterius, Pemda TTU Segera Keluarkan Surat Himbauan
Sementara, untuk pansel sendiri terdiri dari ketua Benediktus Polo Maing, sekretaris Dr. David Pandie, dan anggota yakni Prof. Alo Lili Weri, Prof. Fred Benu, Dr. Meri Kolimon, Dr. Philipus Tulle, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono. (*)
