Perang Rusia Ukraina
Presiden Putin Saat Peringati Kemenangan Atas Nazi : Pasukan Rusia Di Ukraina Untuk Bela Tanah Air
menggalang dukungan publik untuk kampanye tersebut dengan menghubungkan konflik saat ini dengan yang orang Rusia sebut sebagai Perang Patriotik Hebat.
POS-KUPANG.COM, MOSKWA - Presiden Vladimir Putin di hadapan ribuan tentara yang berkumpul di Lapangan Merah Moskwa pada Senin 9 Mei 2022 saat membuka parade tahunan memperingati kemenangan atas Nazi Jerman di Perang Dunia II menegaskan pasukan Rusia di Ukraina membela Tanah Air dari ancaman yang sama sekali tidak dapat diterima.
Putin mengatakan pasukan Rusia di Ukraina melanjutkan pertempuran melawan Nazisme.
"Penting untuk melakukan segalanya agar kengerian perang dunia tidak terjadi lagi," ujarnya dikutip dari AFP.
Putin tidak membuat pengumuman besar dalam pidato tersebut, meskipun ada laporan di Barat bahwa ia dapat menggunakan peringatan itu untuk mengumumkan eskalasi konflik di Ukraina atau mobilisasi umum di Rusia.
Baca juga: Rusia Dilanda Rentetan Kebakaran, Serangan Balasan Ukraina?
Sebaliknya, Putin tampak menggalang dukungan publik untuk kampanye tersebut dengan menghubungkan konflik saat ini dengan yang orang Rusia sebut sebagai Perang Patriotik Hebat.
Berbicara kepada pasukan Rusia di Ukraina, Putin berkata, "Anda berjuang untuk Tanah Air, untuk masa depannya, sehingga tidak ada yang melupakan pelajaran dari Perang Dunia Kedua."
Putin menyalahkan Ukraina dan Barat atas konflik tersebut, dengan berujar bahwa Kyiv dan para sekutunya mempersiapkan "invasi ke tanah bersejarah kami" termasuk wilayah Donbass yang berbahasa Rusia dan Crimea yang dianeksasi oleh Moskwa pada 2014.
"Ancaman yang benar-benar tidak dapat diterima bagi kami sedang dibuat, langsung di perbatasan kami," kata Putin, menunjuk pada pengiriman senjata NATO ke Ukraina dan penempatan penasihat asing.
Baca juga: CIA Klaim China Diam-diam Pelajari Invasi Rusia ke Ukraina, Tiongkok Wujudkan Ambisi Kuasai Taiwan?
Rusia tidak punya pilihan, kata Putin, selain melakukan respons pencegahan terhadap agresi, menyebutnya sebagai satu-satunya keputusan yang tepat untuk negara yang berdaulat, kuat, dan merdeka.
Rusia pada 9 Mei menandai peringatan 77 tahun kemenangannya atas Nazi Jerman dengan parade dan pawai, termasuk perayaan utama di Lapangan Merah yang menampilkan sekitar 11.000 tentara serta lebih dari 130 kendaraan militer.
Berita lain terkait perang Rusia Ukraina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/presiden-rusia-vladimir-putin-berpidato.jpg)