Berita Lembata Hari Ini

Wanted Cup Resmi Digelar di Lembata

selama turnamen berlangsung, semua klub yang ikut bertanding harus menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Pesta sepakbola terbesar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) 'Wanted Cup' resmi digelar hari ini, Sabtu, 7 Mei 2022 petang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pesta sepakbola terbesar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) 'Wanted Cup' resmi digelar hari ini, Sabtu, 7 Mei 2022 petang.

Turnamen sepakbola bergengsi di Pulau Lomblen ini diikuti oleh 39 klub di Provinsi NTT dan resmi dibuka oleh Bupati Lembata Thomas Ola Langoday di lapangan Polres Lembata.

IKA Wanted sendiri memaknai pertandingan sepak bola sebagai sesuatu yang istimewa, dinantikan banyak orang dan mencerahkan hidup.

Dan kali ini, turnamen kelima tahun ini dipastikan berjalan seru dan menegangkan. Semua klub pastinya menampilkan permainan yang menarik, dan bagi para penonton-suporter sudah pasti terhibur menyaksikan adu taktik antar tim di lapangan hijau Polres Lembata selama satu bulan ke depan.

Baca juga: Tahun Ini Universitas Nusa Cendana Terima 6.814 Mahasiswa Baru

"Sepak bola adalah tentang pengorbanan, dedikasi, kerja keras, dan persahabatan di luar lapangan," ungkap Muhammad Nur Tokan, Ketua Panitia Wanted Cup IV kepada media di sela-sela opening seremoni.

Sementara itu, Ketua Askab Lembata, Linus Beseng menyatakan, pertandingan sepakbola menjadi sebuah momentum menguji taktik serta strategi antar sesama klub yang bakal bertanding.

Linus menegaskan, selama turnamen berlangsung, semua klub yang ikut bertanding harus menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme.

Tidak hanya itu, melihat membludaknya para penonton serta suporter dari masing-masing klub, Linus juga mengacungi jempol, sebab semangat 'Gila Bola' masyarakat Lembata masih terasa kental hingga saat ini.

Baca juga: Ira Ua Masih Mempertanyakan Penetapan Dirinya Sebagai Tersangka

Dia mengklaim, euforia sepakbola di negara Eropa, Amerika Latin, Asia bahkan Dunia sekalipun ditakar sama dengan euforia yang terjadi di Lembata.

"Sepakbola harus tetap hidup dan akan tetap hidup selamanya, karena itu perlu dijaga dengan menjunjung tinggi kedisiplinan diri dan tim," terangnya.

Bupati Lembata Thomas Ola juga mengakui hal yang sama. Bagi dia mayoritas penduduk di kabupaten itu sangat 'Gila Bola'. 

Sehingga ketika ada turnamen sepakbola mulai dari level paling rendah sekalipun semangat dan kecintaan akan bola kaki tidak akan pernah mati.

Baca juga: Update Covid-19 Manggarai Barat, Angka Kasus Positif Turun 

Thomas meminta, semua klub yang ikut bertanding dalam turnamen bergengsi sekelas Wanted Cup harus betul-betul profesional.

"Siap yang naik panggung tanpa persiapan, dia akan kalah, karena itu harus ada persiapan matang, mulai dari manajer tim, pelatih hingga pemain dan organisasi," tandasnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved