Berita NTT Hari Ini

Pemudik di NTT Rendah Dibanding Daerah Lain

hanya penumpang, sembako dan kendaraan pribadi yang menjadi prioritas dalam penyeberangan

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PENUMPANG - Calon penumpang saat sedang antre membeli tiket di pelabuhan Bolok Kupang, Sabtu 7 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Euforia pemudik di Nusa Tenggara Timur (NTT) jumlahnya rendah bila dibanding daerah luar lainnya seperti, Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Ardhi Ekapaty, melalui Manager Usaha Hermin Welkis, dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu 7 Mei 2022 membenarkannya. 

Hermin menyebut, rujukan itu terlihat dari armada angkutan yang disiapkan. Tujuan Rote Ndao misalnya, dari dua kapal yang disiapkan, hanya satu kapal yang mampu digunakan. Kapal beroperasi dari dan tujuan Rote Ndao tiap harinya. 

"Kemarin juga dari Larantuka sendiri tidak terjadi penumpukan," sambung dia.

Baca juga: BREAKING NEWS :  Warga Malaka Temukan Mayat Di Saluran Air Irigasi Tubaki

Ia menyebut lintasan Kalabahi, Lewoleba, lalu Larantuka memang terjadi lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya tetapi tetap diatasi dengan skenario penyeberangan yang ada.

Sampai hari raya Idul Fitri sendiri, jelasnya lagi, terjadi kenaikan jumlah penumpang per harinya rata-rata 16 persen. Sementara puncak arus balik menurutnya dimulai 7-8 Mei 2022. Meski begitu, dia memperkirakan jumlahnya tidak signifikan.

Untuk diketahui, rute Larantuka ke Kupang akan tiba pada 9 Mei 2022 dan Lewoleba ke Kupang tiba pada 8 Mei 2022.

"Diperkirakan tidak terlalu ada penumpukan karena kita juga antisipasi dengan kapal kapasitas muatnya cukup supaya aman," sebut dia.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Astri Lael, Ira Ua: Ini Pukulan Berat Bagi Saya dan Keluarga

KMP Ranaka sendiri disiapkan atau stand by menghadapi lonjakan penumpang arus balik, namun sampai saat ini masih normal dengan kapal ferry lainnya yang disiapkan.

"Ranaka off untuk stand by bila ada lonjakan," jawabnya.

Pihaknya juga mengimbau penumpang agar tidak membawa logistik non sembako karena tidak menjadi prioritas angkutan pelayaran ferry.

Ia menegaskan, hanya penumpang, sembako dan kendaraan pribadi yang menjadi prioritas dalam penyeberangan.

Baca juga: Wali Kota Jayapura Hadiri Peresmian Gedung Kebaktian GMIT Samaria, Berikut Alasannya

"Memang ada peningkatan di kendaraan pribadi tetapi masih mampu diangkut," jawabnya lagi.

Lalu hampir semua lintasan intensitasnya sama atau merata beroperasi selama masa libur lebaran ini yang didominasi pemudik atau bukan pebisnis.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved