Berita Kupang Hari Ini
Wali Kota Jayapura Hadiri Peresmian Gedung Kebaktian GMIT Samaria, Berikut Alasannya
Setelah referendum mereka pindah ke Kupang dan bersama ayah mertuanya menetap di Desa Noelbaki
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kehadiran Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano bersama istrinya Ny. Kristhina L.Mano yang ikut ambil bagian dalam peresmian gedung kebaktian jemaat GMIT Samaria bukan tanpa alasan.
Ternyata mereka adalah donatur pembangunan gedung Jemaat GMIT Samaria ini yang secara terus menerus memberikan sumbangan baik materil dan semangat.
Selain itu hal yang lebih penting adalah pendamping hidupnya sang istri Ny. Kristhina L.Mano berasal dari Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Baca juga: Istri Reino Barak Lebaran Bersama Dubes RI di Singapura, Hidangan Makanan Bikin Syahrini Girang
Dalam sambutannya Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano bercerita bahwa istrinya dulu tinggal di bekas provinsi Timor Timur yang kini sudah menjadi negara Timor Leste.
Setelah referendum mereka pindah ke Kupang dan bersama ayah mertuanya menetap di Desa Noelbaki.
Kepada jemaat dan tamu undangan dirinya memperkenalkan istrinya serta rombongan yang dia bawa termasuk beberapa pendeta Gereja Papua di Indonesia (GPDI) serta beberapa pejabat yang dia bawa serta dalam rombongan.
Baca juga: Bukan Saja Raul Lemos Selingkuhan Krisdayanti, 3 Sosok Pria ini Juga Disebut Dekat dengan Sang Diva
"Ini istri saya orang Sabu yang dulu tinggal di sini," ujarnya sambil meminta istrinya berdiri agar bisa dilihat dan dikenal semua orang.
Atas dasar itu dia hadir dengan melihat saudara-saudaranya di Noelbaki, dia membantu dengan kelebihan dan kekurangannya.
Kepedulian dari Wali Kota Benhur Mano merupakan sebagai wujud cinta dan kasih kepada saudara-saudaranya.
Baca juga: Gubernur NTT Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Samaria
Harapannya, semoga Jemaat Samaria Noelbaki, terus maju membangun iman jemaat dalam tugas pelayanan dan karya nyata.(cr9)
