Wawancara Eksklusif

Jadi Tersangka Kasus Astri Lael, Ira Ua: Ini Pukulan Berat Bagi Saya dan Keluarga

Randy adalah suami yang baik yang selalu menyayangi saya dan anak. Kami hidup berumah tangga layaknya orang-orang di luar sana.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Tersangka kasus Astri Lael, Ira Ua saat diwawancara Koordinator Liputan Pos Kupang OMDSMY Novemy Leo di kediamannya,Kota Kupang, Sabtu 7 Mei 2022. 

Hari berikutnya saya tanya lagi dan dia bilang "mana mungkin saya selingkuh, sumpah". Dia sumpah di atas Alquran bahwa dia tidak selingkuh. Dan akhirnya dia jujur kalau dia berselingkuh setelah saya kasih tahu kalau saya pakai aplikasi copy SMS.

Saya lalu menanyakan ke dia kalau memang benar seperti yang diceritakan oleh teman-teman, kalau kamu lebih memilih Astri, silahkan tinggalkan saya. Saya tawarkan ke dia seperti itu tapi dia lebih memilih rumah tangga. Jadi saya memaafkan dia setelah berbagai pertimbangan terkhusus untuk anak kami.

Setelah Randy berjanji untuk lebih memilih keluarga, apakah pernah minta Randy untuk menyelesaikan hubungannya dengan Astri?

Saya menyuruh dia untuk sampaikan ke Astri bahwa dia lebih memilih rumah tangga. Randy bilang bahwa dia dan Astri sudah sepakat untuk tidak saling cari lagi, jadi saya minta dia untuk blokir Astri punya nomor.

Apakah pernah ingin bertemu dengan Astri untuk minta klarifikasi?

Pada saat itu saya sedang berkomunikasi dengan beberapa sahabat Astri, tapi kembali lagi kepada prinsip saya, bahwa perselingkuhan dilakukan atas izin dan sepengetahuan suami saya. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain, yang bertanggung jawab atas rumah tangga ini adalah suami saya jadi ketika dia berbuat curang di belakang saya adalah mutlak kesalahan dia. Saya tidak pernah bertemu dengan korban hingga saat ini.

Banyak tudingan bahwa Anda terlibat dalam kasus ini. Bagaimana Anda menyikapinya?

Sebelum saya ditetapkan sebagai tersangka, awalnya saya berpikir kalau soal kasus saya tidak takut, karena menurut saya Tuhan tidak tutup mata, karena saya tidak berbuat, terlibat, maupun menyuruh hal apapun karena hal ini terjadi di belakang saya, jadi mau berbicara seperti apapun suatu saat orang-orang akan tahu kebenarannya. Di luar sana bukan lagi kasus yang di bahas, tetapi sudah bully-an kepada saya, jadi saya dan keluarga memutuskan untuk diam.

Terkait dengan kasus yang melibatkan Randy, terjadinya sekitar Agustus 2022. Pada saat itu seperti apa aktivitas Randy?

Di tanggal 26 Agustus itu Randy izin ke saya untuk mau ikut kegiatan di Semau pada tanggal 27 Agustus dan kembali ke Kupang tanggal 28 Agustus. Saya ini tipe istri yang selalu mendukung suami 100 persen dalam bekerja. Pada tanggal 27 sore itu saya ke Siloam karena ada jadwal kontrol.

Pada tanggal 28 Agustus itu saya piket sampai siang dan pulangnya saya mempersiapkan perangkat pembelajaran di kos teman saya di Kelurahan Kayu Putih. Saya waktu itu betul yakin kalau Randy pergi bekerja, dan pada saat itu Randy sudah pulang dan jemput saya di rumah orang tua saya di Naikolan dan kami pulang ke rumah di Alak.

Di tanggal 29 Agustus dia bilang kalau masih ada urusan di kantor, jadi saya antar dia ke kantor dan saya kembali ke rumah Naikolan menggunakan mobil. Sorenya dia pulang kantor, saat itu dia masuk ke kamar dan cas HP, pada saat dia ke kamar mandi saya iseng persika HPnya.

Saya liat semua tidak ada yang mencurigakan jadi saya pikir aman dan memang dia pergi bekerja. Tapi mungkin dia tidak tahu bahwa di google maps itu ada linimasa. Saya periksa dan saya ingat sekitar tanggal 27 dan 28 Agustus yang harusnya dia di Semau tetapi disitu tulisnya di Kelapa Lima. Dan yang nyangkut di kepala saya itu adalah lingkungan rumahnya korban, dan saya pikir pasti ini dia selingkuh lagi.

Saya tanya dia kenapa bisa kamu bilangnya ke Semau tapi di google maps kamu ada di Kelapa Lima, dan pada saat itu dia coba meyakinkan saya.  Dan saya bilang ke dia kalau persoalan ini harus di kasih tau ke keluarga. Randy lalu bilang ke saya bahwa dia sudah capek dan tidak mau lagi bertengkar. Akhirnya dia keluar dari rumah, dan dalam pemikiran saya ini pasti dia pergi ke rumah Alak, jadi saya ikut ke sana. Sampai di sana dia tidak ada, saya coba kontak tidak bisa. Saat itu saya terus berusaha cari Randy dengan sahabat saya.

Apa kekhawatiran Anda pada saat itu?

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved