Berita Sikka Hari Ini
Kasus Pencurian di Nangameting Sikka Terus Terjadi, Viktoria Sebut Warga Sudah Muak dan Bosan
Kami ini sudah kehilangan barang terus dan yang ambil juga orang yang sama saja, hanya kami tidak mau cari masalah jadi diam saja
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Beberapa orang saksi memberikan penjelasan terkait aksi pembobolan rumah di RT. 025, RW 02, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Kamis 5 Mei 2022.
Warga sekitar, Viktoria saat dijumpai POS-KUPANG.COM, Jumat 6 Mei 2022, menjelaskan ia tak mengetahui siapa pelaku pembobolan rumah milik Yohanes Berchmans.
Ia menjelaskan, saat itu ia sementara berada di halaman rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter, namun yang ia ketahui hanyalah pintu dapur korban yang tampak terbuka.
Baca juga: Pengamat Hukum Unwira, Mikael Feka Minta Para Pelaku Kejahatan Terhadap Wartawan Harus Diberantas
"Waktu itu saya sementara berada di halaman rumah saya ini, saya memang lihat pintu dapur terbuka, hanya saya pikir pintu itu dibuka oleh iparnya Yohanes," ungkapnya.
Kata Viktoria, kejadian kehilangan di sekitar kompleks tempat tinggalnya, memang sudah terjadi beberapa kali.
"Kami ini sudah biasa, dulu saya punya kambing juga hilang selain itu juga anjing dipotas. Ini mereka (Yohanes) beberapa bulan lalu juga 4 ekor ayamnya hilang," tuturnya.
Meskipun demikian, warga tak bertindak tegas atau mencari tahu siapa pelakunya. Mereka memilih untuk mendiamkan kasus pencurian yang terjadi.
Baca juga: Siswi Muslim di Sikka Bawa Persembahan Saat Misa Perpisahan
"Kami ini sudah kehilangan barang terus dan yang ambil juga orang yang sama saja, hanya kami tidak mau cari masalah jadi diam saja," ketusnya.
Ia mengeluhkan kejadian yang terjadi terus menerus ini. Ia berujar, warga di sekitar kompleks itu juga sudah merasa muak dan bosan dengan kejadian seperti ini.
Sementara itu, Icha, salah satu tetangga korban pencurian Yohanes Berchmans menerangkan, menyampaikan ia tak berada di lokasi TKP saat peristiwa itu terjadi.
Katanya, ia mengetahui peristiwa tersebut ketika, pihak kepolisian mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Begini Kronologi Penganiayaan Seorang Anak Oleh Tiga Pria Mabuk di Kabupaten TTU
"Saya awalnya tidak tahu kalau ada pencurian, pas banyak orang sudah berkerumun di rumah baru saya tahu kalau rumah di bawah orang bobol," ungkapnya.
Ia berharap kasus tersebut dapat diselesaikan. Dan pelaku juga mendapatkan keadilan yang setimpal. (*)