Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 6 Mei 2022: Yesus Adalah Roti Hidup

Orang Yahudi ternyata memaknai perkataan Yesus secara sangat fisik. Mereka memahami bahwa tidak mungkin mereka dapat memakan daging-Nya Yesus

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Hironimus Nitsae 

Diantaranya adalah tubuh dan darah.

Jika salah satu darinya tidak ada, maka otomatis kita tak dapat hidup.

Sementara kehidupan kita berasal dari Allah yang mengutus Yesus sebagai Putra Manusia untuk memberi Tubuh dan Darah-Nya demi hidup kekal dalam-Nya.

Tentu kita juga perlu sadari bahwa untuk semua itu perlu juga ada respons balik dari kita sebagai bentuk iman kita yang hidup dengan menjalani kehidupan sesuai dengan yang Tuhan wartakan.

Jangan menjadi orang berwajah ganda dengan mengajarkan lain tetapi dalam kenyataan melakukan lain.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 6 Mei 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Kis. 9:1-20

Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.

Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik,

supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”

Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”

Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa.

Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias.

Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved