Penganiayaan Jurnalis
Fabi Latuan Apresiasi Pihak Kepolisian Atas Penangkapan Para Pelaku
saya tidak kenal mereka, tapi salah satu dari para pelaku itu saya kenal, biasanya dikenal sebagai penerima order
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fabi Latuan, seorang wartawan online di Kupang yang mendapat penganiayaan dan pengeroyokan orang tak dikenal pada Selasa, 26 April 2022 lalu, angkat bicara setelah para pelaku tersebut dibekuk oleh Buser Polresta Kupang, Jumat 6 Mei 2022.
"Saya berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolresta Kupang, Kapolda NTT bersama jajaran karena memberikan perhatian untuk pengungkapan kasus ini," kata Fabi kepada Pos-Kupang.com, Jumat 6 Mei 2022.
Fabi pun berharap kasus ini diproses sesuai hukum dan segera mungkin mengungkap oknum-oknum di balik penganiayaan dan pengeroyokan oleh para pelaku yang telah dibekuk oleh Buser Polresta Kupang.
Baca juga: 30 Menit, Uang Rp 14 Juta dan Sejumlah Barang Lenyap di Sikka
Menurut Fabi para preman atau pelaku-pelaku yang telah dibekuk, pastinya disuruh atau dibayar untuk melakukan aksi bejat tersebut.
"Setelah saya lihat wajah-wajah pelaku, saya tidak kenal mereka, tapi salah satu dari para pelaku itu saya kenal, biasanya dikenal sebagai penerima order," ungkapnya.
Fabi mengenal salah satu dari kelima pelaku yang telah dibekuk oleh polisi, tepatnya saat kasus pengancaman salah satu nasabah terkait kredit macet Bank NTT pada tahun 2019.
Baca juga: Ini Daftar Nama dan Tempat Tugas Dokter Anak di NTT
"Hanya dia saja yang saya kenal, tapi melalui media atau YouTube," tambahnya.
Fabi mengakui sejak awal kasus ini pasti akan diungkap secara terang benderang oleh pihak kepolisian.
"Saya sangat yakin dan percaya bahwa ada oknum-oknum tertentu di balik kasus ini. Dari kronologi hingga saya dianiaya dan dipukul itu mereka semua diorder atau dibayar karena saya tidak punya masalah dengan para pelaku ini," jelasnya.
"Saya senang dan gembira bahwa pihak kepolisian, Polresta dan Polda NTT telah tunjukkan kinerja yang baik dan bisa dapat kepercayaan dari masyarakat atas terungkapnya kasus ini," ungkapnya.
Baca juga: Lima Tersangka Pengeroyokan Wartawan Online di Kupang Terancam Lima Tahun Penjara
"Saya pikir terungkapnya kasus ini dapat mengangkat citra polisi di mata masyarakat Kota Kupang maupun di NTT," tutupnya.