Berita Sumba Timur Hari Ini

Antrean Panjang Kendaraan Kembali Terjadi di Sejumlah SPBU di Sumba Timur  

Di SPBU Kilo 2 Hambala, antrean kendaraan roda empat yang hendak mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
ANTREAN - Antrean kendaraan yang hendak mengisi Pertalite di SPBU Kilo 2 Hambala Kota Waingapu pada Rabu, 3 Mei 2022 pagi  

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Antrean panjang kendaraan kembali terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Waingapu.

Pantauan POS-KUPANG.COM pada Rabu 3 Mei 2022 pagi, antrean kendaraan tampak mengular di SPBU Kilo 2 Hambala dan SPBU Matawai Kecamatan Waingapu. 

Di SPBU Kilo 2 Hambala, antrean kendaraan roda empat yang hendak mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite bahkan meluber di ruas jalan utama dengan panjang jalur hingga 800an meter.

Baca juga: Safari Ramadan 2022, Pelindo Waingapu Berbagi Paket Sembako Untuk Anak Stunting 

Demikian pula dengan antrean sepeda motor yang membentuk tiga lajur di dalam kawasan SPBU. Pemandangan yang sama juga tampak di SPBU Matawai Kota Waingapu. Antrian mobil memanjang hingga ratusan meter di luar areal SPBU. 

Lodu Tamu (36), warga Kelurahan Kambajawa yang ditemui mengaku tetap mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite meski harus mengantre panjang. 

Ia mengaku perbedaan harga antara Pertalite yang mendapat subsidi pemerintah dengan Pertamax yang telah dikurangi subsidinya menjadi alasan ia untuk tetap mengisi pertalite. 

Baca juga: Menang Atas Villarreal di Semifinal Liga Champions, Liverpool Pecahkan Rekor Gol

"Harganya selisih cukup jauh. Kalau isi Pertamax satu liter sama seperti isi Pertalite dua liter. Apalagi saat ini masih masa susah," ujar pegawai swasta itu. 

Meski ada tawaran lebih cepat dan mudah untuk mengisi bahan bakar minyak botolan atau eceran yang dijual di tepi jalan namun ia mengaku tetap memilih untuk mengisi bahan bakar di SPBU. 

"Kalo isi di SPBU lebih yakin. Di eceran belum tentu minyaknya murni, apalagi ada selisih ukuran yang dijual. Satu botol dengan takaran satu liter dijual dengan harga sepuluh ribu," kata dia. 

Baca juga: Zodiak Cinta Besok 5 Mei 2022, Pisces Kembali ke Cinta Masa Lalu, Scorpio Bertengkar Dengan Doi

Warga lain, Ani Mora (28), juga mengaku tetap memilih mengantre untuk mendapatkan bahan bakar minyak jenis Pertalite. Ia mengaku waktu antre masih bisa ditoleransi apalagi saat liburan. 

"Kebetulan saat ini liburan jadi kita bisa antri. Kalo waktu kerja ya tidak bisa antre berlama lama," sebut dia. 

Antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak khususnya jenis Pertalite mulai terlihat lagi di Kota Waingapu dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Terungkap Rusia Pernah Sodori Perjanjian Damai Tapi Ditolak Zelensky, Ternyata Ini Alasannya

Antrean mulai terlihat saat awal momentum liburan Idul Fitri. Padahal sebelumnya, pada pekan kedua April 2022 lalu, tidak antrian tidak lagi tampak di SPBU yang ada di Kota Waingapu. (Ian)
 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved