Berita NTT Hari Ini
HIPMI NTT Sambut Gembira Terpilihnya Ramos Horta Sebagai Presiden Timor Leste
HIPMI NTT menyambut gembira dengan harapan ke depannya bahwa komunikasi bisa terus terjalin dengan baik
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIPMI NTT) menyambut gembira dengan terpilihnya kembali Jose Ramos Horta menjadi presiden Timor Leste periode 2022-2027.
Sekretaris HIPMI, Wilson Liyanto kepada Pos Kupang belum lama ini menyampaikan bahwa sebagai pengusaha tentunya siapapun yang terpilih, HIPMI NTT menyambut gembira dengan harapan ke depannya bahwa komunikasi bisa terus terjalin dengan baik.
Dilanjutkan Wilson, Jose Ramos Horta yang pernah terpilih di periode sebelumnya dan menjabat sebagai presiden Timor Leste cukup baik terhadap masyarakat NTT.
Baca juga: Pendaftaran 21 Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022 Diperpanjang Hingga 5 Mei, Nama 21 Sekolah Kedinasan
"Karena dari teman-teman juga di Timor Leste bahwa presiden terpilih Jose Ramos Horta ini sangat memberi ruang yang cukup terhadap NTT baik dari lintas perdagangan,keluar masuk barang perdagangan antarnegara juga hubungan komunikasi bilateral yang baik,"ungkap Wilson.
Banyak anggota HIPMI yang memiliki usaha seperti bisnis ekspedisi, kirim barang-barang produksi ke Timor Leste Namun selama 1-2 tahun belakangan karena terdampak pandemi Covid-19 sehingga pintu perdagangan tertutup.
Tetapi sejak awal April 2022 sudah mulai dibukakan kembali pintu perdagangan antara Timor Leste dan NTT sehingga seiring dengan berjalannya pemilihan presiden dan terpilihnya Ramos Horta,HIPMI juga berharap pintu perdagangan ekonomi dapat terus terjamin sehingga tidak hanya berdampak pada masyarakat NTT tetapi juga bisa kepada masyarakat Timor Leste sendiri.
Baca juga: Kuasa Hukum Mantan Aspri Hotman Paris Bongkar Sosok Lain Korban Pelecehan Selain Iqlima Kim?
"Apalagi teman-teman kita yang di perbatasan Timor Leste seperti Atambua dan Malaka bisa merasakan langsung dampak ekonominya,"terang Wilson.
Menurut Wison sendiri, mantan presiden Timor Leste periode 2007 - 2012 ini merupakan pribadi yang sangat open minded. Artinya bisa berpikir luas dan diperiode sebelumnya sangat membuka komunikasi dengan NTT sehingga harapan ke depan setelah terpilih dan pelantikan pada 20 Mei 2022 bertepatan dengan ulang tahun ke-20 pemulihan kemerdekaan negara ini bisa langsung bersinergi baik antar negara maupun antar organisasi pengusaha untuk perdagangan produk-produk ekspor dan impor.
"Sepengalaman teman-teman di Timor Leste sebelumnya itu, beliau lebih terbuka dengan negara-negara perbatasan sekitarnya,"tutupnya.(cr16)
