Siapakah Elite Politik yang Disindir Puan Maharani? Ganteng, Tampil di Sosmed Tapi Tak Bisa Bekerja

Puan menyebut figur itu tampak menyenangkan di media dan layar kaca, tetapi sebenarnya tak bisa membuat rakyat senang.

Editor: Hermina Pello
(Tribunnews.com/Herudin)
Siapakah Elite Politik yang Disindir Puan Maharani? Ganteng, Tampil di Sosmed Tapi Tak Bisa Bekerja 

"Puan melihat Ganjar itu tak sopan, karena melangkahi dirinya di partai, karena elektabilitasnya lebih tinggi darinya," ucapnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, berpendapat, bukan tidak mungkin sindiran-sindiran yang disampaikan Puan dialamatkan ke Ganjar Pranowo.

Menurut Kunto, Puan menyadari elektabilitasnya yang kalah jauh dari Ganjar. Namun, dia tetap berusaha menggalang dukungan dari kader PDI-P.

Oleh karenanya, serangan demi serangan dilancarkan, salah satunya meminta kader partai tak terpengaruh hasil survei.

"Jangan sampai ketika Puan dicalonkan presiden, para kader PDI-P merasa kecewa karena harusnya Pak Ganjar dong (yang diusung sebagai capres). Nah, itu yang ingin diminimalisasi oleh Puan sehingga membuat pernyataan-pernyataan seperti itu," kata Kunto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Tidak tepat

Menurut Kunto, sindiran-sindiran Puan masih dalam batas wajar. Ia mengatakan, mengritik lawan politik atau pejabat publik bukanlah suatu persoalan.

Apalagi, jika sentilan Ketua DPR RI itu memang ditujukan untuk Ganjar yang tidak lain merupakan kader dari partai di mana Puan menjadi salah satu petingginya.

"Maksud saya enggak offside-offside banget, komentarnya juga terkait dengan kinerja, lalu mengajak kader PDI-P, masih internal," kata dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu.

Lain dari Kunto, Ujang menilai, gaya komunikasi Puan tidak akan berdampak baik ke dirinya. Sindiran-sindiran Puan justru berpotensi memantik respons negatif dari publik.

"Menyerang itu sesuatu yang tak baik dan itu akan membuat lawan politik menyerangnya baik," kata dia.

Ujang mencontohkan gaya politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang kerap kali menyerang Gubernur DKI Anies Baswedan. Bukannya mendulang dukungan, Giring justru kerap menuai kritik atas serangannya.

Belajar dari hal ini, menurut Ujang, komunikasi yang baik saat ini bagi Puan adalah dengan cara menaikkan elektabilitas diri alih-alih menyerang lawan politiknya.

"Puan pun bisa dibenci publik jika terus menyerang lawan politiknya," kata dia.

Berita lain terkait pilpres

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Serangan-serangan" Puan Maharani dan Kekhawatiran Menuju Pilpres 2024", 
Editor : Fitria Chusna Farisa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved