Berita Flores Timur Hari Ini

Tingkatkan Profesionalisme Guru, PGRI Flotim Kolaborasi dengan Duta Rumah Belajar

kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada rumah belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-Dokumen PGRI Flores Timur
Irma Lismayani, Duta Rumah Belajar Sulawesi Tenggara yang berkilau dengan PGRI Flotim memperkenalkan rumah belajar sebagai platform pendukung pembelajaran Abad 21 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur  terus bergerak membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen untuk melayani kebutuhan guru di Kabupaten Flores Timur. Kali ini, PGRI Flores Timur bersinergi dengan Duta Rumah Belajar Nasional  Provinsi Nusa Tenggara Timur.

PGRI Flores Timur mengundang Irma Lismayani, M.Pd, Duta Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperkenalkan Rumah Belajar Sebagai Platform Pendukung Pembelajaran Abad 21 kepada guru di Flores Timur melalui zoom meeting. 

Irma Lismayani merupakan seorang guru IPA di SMP Negeri 17 Kendari, Sulawesi Tenggara yang selalu semangat belajar, berbagi dan berkolaborasi. Menamatkan Pendidikan Sarjana Pendidikan Biologi di Universitas Haluoleo (2005) dan melanjutkan Magister Pendidikan IPA, Universitas Negeri Malang (2017).

Baca juga: TV Rusia Hibur Pemirsa tentang Perang Nuklir, Kita Semua Mati Suatu Hari Nanti

Sejumlah prestasi yang telah ditorehkan yakni, Penulis Puisi dalam Gerakan 1000 Guru Asean Menuis Puisi (Rekor MURI) (2018, Juara 2 Guruku Idolaku Sulawesi Tenggara (2018), Duta Rumah Belajar Prov. Sulawesi Tenggara.

Pusekkom Kemendikbud, Pengkaji Konten Materi di Portal Rumah Belajar Kemendikbud (2019), Instruktur Nasional Pembelajaran Bebasis TIK (2019), Google Certified Trainer (2021), Kapten Komunitas Belajar.id Sulawesi Tenggara.

Pusdatin Kemendikbudristek (2021), quizizz School Trainer (2022), Master Trainer Asah Digital (2022), Fasilitator Pembelajaran Digital Kominfo RI (2022), Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbud (2022)

Baca juga: Mudik Lebaran, Layanan Peserta JKN-KIS Dijamin Aman

Adapun kemampuan yang dimiliki yakni, Pembelajaran Berbasis TIK (RPP- Penilaian Digital), Membuat Video Pembelajaran Interaktif Desain Konten Pembelajaran, Menulis Buku, Artikel, Puisi dan Blog.

Dalam sesi berbagi yang dipandu oleh Agnetis Da Noa, Guru Bahasa Inggris pada SMPS Baipito Watowiti Irma Lismayani mengatakan, Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0. Rumah belajar, kata dia, dapat dimanfaatkan oleh siswa dan Guru Pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sederajat.

"Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada rumah belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis," kata Irma.

Irma menjelaskan, Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pusdatin Kemendikbudristek dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran Gratis dari pemerintah yaitu Rumah Belajar.

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Gencarkan Layanan Aplikasi Mobile Paspor

Adapun fitur-fitur portal pembelajaran rumah belajar diantaranya, sumber belajar, bank soal, laboratorium maya, kelas digital, Buku Sekolah Elektronik, peta budaya, wahana jelajah angkasa, augmented reality, edu game, pengembangan keprofesian dan berkelanjutan.

"Jika ada yang berminat syaratnya, guru PNS dari semua jenjang yang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan, guru tetap yayasan yang dibuktikan dengan SK pengangkatan dari yayasan, guru honorer di instansi pendidikan pemerintah atau swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan pimpinan lembaga bersangkutan dan mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya. Adapun tahapan pembantik yakni dimulai dari Bimtek Daring Level 1 (Literasi), Bintrk Daring Level 2 (Implementasi), Bintek Daring Level 3 (Kreasi), Bimtek Level 4 (Berbagi dan berkolaborasi), tahap akhir menjadi Duta Rumah Belajar," Jelas Irma.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengapresiasi Duta Rumah Belajar Sulawesi Tenggara, yang tulus berbagi dengan guru-guru di Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Gencarkan Layanan Aplikasi Mobile Paspor

"PGRI Flores Timur tidak bisa sendiri bergerak mendongkrak profesionalisme guru dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Mesti ada gerakan bersama. Sinergi dan kolaborasi. PGRI akan terus menjaring orang-orang berkompoten untuk berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman dan gagasan untuk perubahan," kata Maksi. (*) 

Berita Flores Timur Hari Ini
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved