Berita Ngada Hari Ini
Idap Penyakit Pembesaran Kelenjar Tyroid, Lusia Bhali: Kami Terbantu dengan Adanya KIS
pada tanggal 18 april tahun 2022 ibu masuk inap dan tanggal 19 april 2022 ibu dilakukan operasi tiroidektomy (pengangkatan kelenjar tiroid
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Lusia Bhali (43 tahun) merupakan salah seorang peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kabupaten Ngada yang merupakan pasien di ruangan rawat inap penyakit dalam RSUD Bajawa.
Ia sudah menderita pembesaran kelenjar tyroid pada tahun 2006 (16 tahun yang lalu). Dan beberapa bulan terakhir ini, dia sering mengeluh sakit di punggung belakang menjalar ke leher, sehingga keluarga memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Ladja.
Andreas Ria (47 tahun), suami dari Lusia Bhali mengaku, sebelumnya istri dan anak-anak setiap kali sakit selalu berobat ke Puskesmas Ladja dengan menggunakan kartu JKN-KIS.
Kemudian diawal bulan april tahun 2022 istrinya merasakan sakit yang tidak biasa. Mereka memutuskan untuk berobat ke RSUD Bajawa, setelah memeriksakan diri ke Puskemas Ladja dan diberikan rujukan pengantar untuk bertemu dengan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD.
Baca juga: AS dan Australia Tingkatkan Hubungan Kamanan dengan PNG Setelah Kesepakatan China-Solomon
Kini, kata Andreas, istrinya sudah tiga kali berobat di RSUD Bajawa sebelum diarahkan untuk pemeriksaan lengkap dan kemudian diarahkan untuk rawat inap.
“Ibu sudah tiga kali berobat rawat jalan selama bulan april ini, terakhir pada tanggal 11 April 2022 lalu, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium secara lengkap dan pada tanggal 18 april tahun 2022 ibu masuk inap dan tanggal 19 april 2022 ibu dilakukan operasi tiroidektomy (pengangkatan kelenjar tiroid)," jelasnya.
Selama perawatan rawat jalan dan rawat inap di RSUD (sudah tiga hari) Andreas mengaku bahwa tidak ada tambahan biaya yang harus dia dan istri keluarkan, termasuk obat-obat yang diresepkan dokter, semua diperoleh di apotik RSUD Bajawa.
Baca juga: Konjakk Kecam Aksi Pengeroyokan Wartawan di Kupang.
Bahkan Andreas mengaku tidak memiliki kesulitan dan kendala dalam mengakses pelayanan sebagai pasien JKN-KIS dan sangat berterima kasih karena petugas BPJS Kesehatan telah mengunjunginya dan istri untuk memberikan penjelasan terkait hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS.
"Sudah lama saya dan keluarga memanfaatkan kartu ini. Untuk pemeriksaan Kesehatan, sakit batuk pilek saja kami langsung membawa anak-anak ke Puskesmas Ladja dan Puji Tuhan tertolong dengan adanya KIS ini," pungkasnya. (*)