Berita NTT Hari Ini
Yohanis Fransiskus Lema Buka Kegiatan Bimtek Pengembangan Tanaman Ubi dan Kacang di Kabupaten TTU
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Komisi IV Fraksi PDI-Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, S. IP., M. Si membuka secara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Komisi IV Fraksi PDI-Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, S. IP., M. Si membuka secara langsung kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan tanaman ubi dan kacang bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.
Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI pada, 26/04/2022 di Aula di Aula SVD Noemeto, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU dilaksanakan berkat kerja sama Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S. IP., M. Si dan Kementerian Pertanian RI.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI, Komisi IV, Fraksi PDI-Perjuangan,Yohanis Fransiskus Lema, S. IP., M. Si menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI beserta Kadis Pertanian TTU beserta seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Sebagai anggota DPR RI, Ansy mengakui bahwa, dirinya adalah juru bicara rakyat. Oleh karena itu, setiap keluhan masyarakat disampaikan kepada pemerintah untuk diperjuangkan lebih lanjut.
Menurutnya, pertanian, peternakan, dan kelautan adalah indentitas orang NTT. Pasalnya pada umumnya orang NTT bermata pencaharian sebagai Petani.
"Sayangnya petani dan peternak kita adalah petani dan peternak tradisional, petani dan peternak skala kecil, yang bertani dan beternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Berkaca pada hal tersebut, Ia mengajak semua pihak agar tidak hanya memiliki mimpi yang besar. Tetapi juga berpikir dan bertindak besar yang harus dibangun.
"Kita harus bisa mentransformasikan pertanian, peternakan, dan perikanan-kelautan kita untuk kesejahteraan masyarakat dan Provinsi NTT," kata Ansy.
Demi memanifestasikan hal tersebut, lanjut Ansy, dirinya menyampaikan dan mengawal aspirasi masyarakat Kabupaten TTU dan Provinsi NTT perihal bantuan alsintan dan bibit tanaman pangan sampai pada terealisasinya bantuan itu.
Mengutip pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ansy mengatakan, setiap kader PDI-Perjuangan harus memutar paradigma pembangunan bahwa daerah perbatasan merupakan teras depan Republik Indonesia harus ditata dan dibangun dengan baik.
"Sebagai kader PDI-P, Ansy Lema duduk di DPR RI Komisi IV harus bisa menerjemahkan itu. Harus kasih ratusan alsintan ke TTU. Harus beri benih bawang, benih padi dan ke TTU, peternak harus dibantu," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Gregorius Ratrigis menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema yang telah banyak menyampaikan aspirasi masyarakat sehingga ratusan alsintan bisa disalurkan ke Kabupaten TTU.
"Seratus lebih Alsintan yang TTU dapatkan melalui aspirasi bapak Ansy Lema," tukasnya.
Sebagai Kepala Dinas Pertanian, Gregorius menegaskan bahwa, bantuan alsintan terhadap para petani tersebut dapat merubah pola kerja masyarakat. Hal ini sudah dialami dalam satu hingga dua tahun terakhir.
Lebih lanjut disampaikan Gregorius, dirinya meminta perhatian dari anggota DPR RI, Ansy Lema perihal lahan persawahan dan sawah tadah hujan di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU. (*)

Rembesan Diduga Minyak di Laut Wemasa Malaka, Dinas ESDM NTT Imbau Warga Melapor |
![]() |
---|
Sekilas Tentang Pelabuhan Seba di Kabupaten Sabu Raijua |
![]() |
---|
Antisipasi Adanya Aliran Sesat, Kejati NTT Gelar Rakor |
![]() |
---|
Drg. Ratih Trikusumadewi Sp. RKG : Insya Allah Saya akan Pulang ke Kupang |
![]() |
---|
Dermaga di Sabu Seba Rusak Parah, Penanganan Jangan Tunggu Ada Korban |
![]() |
---|