Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Selasa 26 April 2022: Lahir Kembali
Nikodemus, seorang Farisi, mempertanyakan tentang kelahiran kembali, karena dirinya merasa sudah tua, sudah berusia.
Renungan Harian Katolik, Selasa 26 April 2022: Lahir Kembali (Yoh 3:7-15)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Banyak cara dan kebiasaan dalam masyarakat kita untuk membersihkan diri, misalnya, cuci tangan, mandi, berenang, potong rambut, puasa, sedekah, ziarah, dan sebagainya.
Orang membersihkan diri karena ingin lahir kembali, menjadi bayi yang bersih. Setelah lahir kembali, apakah karakter atau sifat lama kita juga lahir kembali? Ya, asalkan saja tidak melahirkan kembali karakter negatif seperti sebelumnya.
Nikodemus, seorang Farisi, mempertanyakan tentang kelahiran kembali, karena dirinya merasa sudah tua, sudah berusia.
Padahal dia adalah seorang pengajar. Bagaimama muridnya kalau pengajarnya saja tidak tahu? Apakah orang buta bisa menuntun orang buta?
Percakapan Yesus dengan Nikodemus akhirnya berpusat pada satu kata, yakni percaya. Ini tidak berarti bahwa saya hanya menerima begitu saja. Percaya mempunyai dimensi pengetahuan, dimensi tindakan, semangat, ada pengharapan dan disertai dengan kasih.
Dalam sikap percaya itu, ada pengetahuan yang semestinya kita punyai. Memang tidak bisa semuanya, karena tentu ada bagian yang tidak seluruhnya kita pahami, dapat kita mengerti. Itulah yang dalam agama disebut Misteri.
Berhadapan dengan hal-hal yang sulit kita pahami, unsur iman atau percaya ini akan tampil di depan. Pasrah, menyerahkan diri kepada Yang Transenden, yang mengatasi segalanya, segala yang sulit dan tidak bisa dijangkau oleh isi kepala kita.
Kita bisa bercermin dari Bunda Maria, Bunda Yesus saat menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Tidak semua pesan yang dikatakan oleh Malaikat Gabriel itu jelas bagi Maria. Maria dengan penuh iman berkata, "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu!" Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 26 April 2022:

Kalender Liturgi 26 Apr 2022
Selasa Paskah II
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 4:32-37
Mazmur Tanggapan: Mzm 93:1ab.1c-2.5
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:15
Bacaan Injil: Yoh 3:7-15
Bacaan I: Kis 4:32-37
Mereka sehati dan sejiwa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul: