Indo Pasifik

Apa Arti Terpilihnya Kembali Emmanuel Macron bagi Pasifik?

Macron menyatakan kemenangan atas lawannya, juru kampanye sayap kanan Marine Le Pen, pada Minggu malam di Prancis.

Editor: Agustinus Sape
capture video abc.net.au
Emmanuel Macron kembali terpilih menjadi Presiden Prancis dalam pemilihan presiden Minggu 24 April 2022 malam waktu setempat. 

"Menyampaikan ucapan selamat terhangat saya kepada @EmmanuelMacron atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Prancis," kata Jokowi dikutip dari akun twitternya, Selasa 26 April 2022.

Jokowi menyampaikan dirinya berharap Indonesia dan Prancis dapat terus bekerja sama serta memperkuat kemitraan strategis. Terlebih, Indonesia dan Prancis memegang kepresidenan G20 dan UE.

"Menantikan untuk terus bekerja sama dengan sahabat saya dalam memperkuat kemitraan strategis kita yang kuat, terutama karena kedua negara kita memegang Kepresidenan G20 & UE," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, Emmanuel Macron kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Prancis, mengalahkan pesaingnya, Marine Le Pen. Macron mendulang 58,55 persen suara, lebih besar dari yang diprediksi. Sementara Le Pen, dari kelompok sayap kanan meraih 41,45 persen suara.

Dalam pidato kemenangannya di kaki Menara Eiffel, Macron menyampaikan kepada pendukungnya, pilpres telah berakhir dan dia akan menjadi "presiden untuk semua".

"Sebuah jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan pertentangan yang mendorong banyak saudara sebangsa kita memilih sayap kanan ekstrem," kata Macron dalam pidatonya pada Minggu malam, dikutip dari BBC, Senin (25/4).

"Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan mereka yang ada di sekeliling saya," lanjutnya.

Sumber: abc.net.au/liputan6.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved