Wali Kota Kupang Beberkan Capaian Kinerja Pemerintahan Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Pembangunan manusia di Kota Kupang sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peningkatan ini merupakan kontribusi dari partisipasi masyarakat Kota Kupang dalam pembangunan termasuk dalam menjaga kekondusifan di wilayah Kota Kupang.

Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, dalam pidatonya saat upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke -136 Kota Kupang dan Hari Jadi ke -26 Kota Kupang sebagai daerah otonom tahun 2022.

Baca juga: 163 Orang Terima SK CPNS Kabupaten Nagekeo Formasi Tahun Anggaran 2021

Apel ini berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Kupang, Senin 25 April 2022.

Menurut Jefri, peran serta masyarakat yang luar biasa turut memberikan sumbangsih terhadap capaian pembangunan sehingga pemerintah dapat meningkatkan pelayanan serta pembangunan.

"Hasilnya dapat terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang menunjukkan data positif dari tahun 2020 sampai 2021 antara lain pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini  merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi NTT," kata Jefri.

Baca juga: Ini Harapan Para Lurah di HUT Ke-138 Kota Kupang

Menurut Jefri, inflasi di Kota Kupang mengalami penurunan seiring pemulihan ekonomi di masa pandemi, yang mana sekali lagi Kota Kupang memiliki nilai bobot yang tertinggi di Provinsi NTT, yaitu 80,3 persen.

Selain itu, masih dalam aspek kesejahteraan masyarakat dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dalam kurun 4 tahun terakhir di angka 80,07 persen pada tahun 2021. 

"Sementara, angka harapan hidup masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen dibandingkan tahun 2020 menjadi 69,79 persen atau secara garis besar mengalami peningkatan sejak tahun 2017," katanya.

Baca juga: FPRB Desak Pemerintah Kabupaten Kupang Percepat Penyaluran Bantuan Seroja

Dijelaskan, gini rasio yang terus menurun sejak tahun 2017 hingga sebesar 0,305 persen di tahun 2021 atau tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat yang masih dalam taraf wajar.

Sementara untuk aspek pelayanan umum, beberapa indikator juga mengalami tren positif hingga akhir tahun 2021 khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan misi kupang sehat cerdas sebagai salah satu misi pembangunan 5 tahun Kota Kupang, menunjukkan hasil seperti yang diharapkan, antara lain angka melek huruf hampir 100 persen.

 "Angka stunting yang menurun berkat kolaborasi serta upaya masif pemerintah bersama stakeholder sehingga kasus stunting terdeteksi, tercatat dan tertangani dengan baik. Begitu juga dengan adanya rasio jumlah dokter yang lebih memadai dari tahun-tahun sebelumnya sehingga akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin membaik," jelasnya.

Baca juga: Ketua Kadin Bobby Liyanto Pamerkan Produk NTT di Amerika

Jefri mengatakan, pada aspek daya saing di Kota Kupang dan  atas kerja keras jajaran di pemerintah Kota Kupang berhasil mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  Kota Kupang tahun 2020 dan 2022 serta predikat B atau baik selama 5 tahun berturut-turut untuk evaluasi akuntansi kinerja pemerintahan daerah Kota Kupang.

Dikatakan, usia ke- 26 tahun bagi suatu daerah otonom bukanlah waktu yang singkat, ibarat seorang manusia diusia tersebut belum dikatakan matang, justru sedang dalam proses menuju kedewasaan serta kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk.