Indo Pasifik
PM Scott Morrison Sebut Pangkalan Angkatan Laut China di Solomon Sebuah 'Garis Merah'
Pergerakan China ke mana-mana telah membuat negara-negara barat, termasuk Australia ketar-ketir.
Baik Australia maupun AS telah lama khawatir tentang kemungkinan China memperoleh pijakan militer di Pasifik, dan perjanjian tersebut merupakan kemenangan diplomatik besar bagi pemerintah China.
Partai Buruh oposisi menggambarkan pakta itu sebagai "kegagalan terburuk kebijakan luar negeri Australia di Pasifik sejak akhir Perang Dunia II".
Berbicara kepada Australian Broadcasting Corporation pada Senin pagi, menteri pertahanan bayangan Partai Buruh Brendan O'Connor mengatakan dia akan meminta penjelasan dari pemerintah tentang apa yang akan dilakukan jika "garis merah" dilintasi oleh China.
“Fakta bahwa kita harus beralih menggunakan jenis bahasa itu terlalu sedikit, sudah terlambat. Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak," katanya.
Pemerintah Morrison saat ini berkampanye untuk masa jabatan keempat dalam pemilihan nasional yang akan diadakan pada 21 Mei.
Meskipun ekonomi Australia kuat dan rekor pengangguran rendah, pemerintah kanan-tengah Morrison membuntuti Partai Buruh dalam jajak pendapat.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan Australia perlu "bersiap untuk perang" untuk menjaga perdamaian, setelah pernyataan Perdana Menteri Scott Morrison bahwa potensi pendirian pangkalan militer China di Kepulauan Solomon adalah "garis merah".
Sumber: dailymaverick.co.za/