Berita Kupang Hari Ini
Jefri Riwu Kore Sebut Tahun Ini Bedah 110 Rumah
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan, di tahun ini ada 110 rumah yang dibangun dalam program bedah rumah. Jefri menyampaikan hal ini saat
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan, di tahun ini ada 110 rumah yang dibangun dalam program bedah rumah.
Jefri menyampaikan hal ini saat penyerahan kunci rumah kepada Theofilus Nitbani, warga Kelurahan Penkase-Oeleta, Sabtu 23 April 2022.
Menurut Jefri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menargetkan ada 210 rumah yang akan dibedah dalam tahun 2022. Hingga saat ini sudah ada sejumlah rumah yang telah selesai dan sudah ada penyerahan kunci kepada warga pemilik rumah.
“Kita target pada tahun ini 110 rumah. Doakan agar sampai akhir masa kepemimpinan saya di bulan Agustus nanti semua rumah itu sudah selesai diserahkan,” kata Jefri.
Dijelaskan, bedah rumah adalah salah satu program prioritas Pemkot Kupang yang mana rumah juga merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
"Kita di Kota Kupang ini masih banyak saudara-saudara kita yang miliki rumah tidak layak huni, karena itu dengan program bedah rumah ini diharapkan saudara-saudara kita ini bisa miliki rumah yang layak," katanya.
Dikatakan, untuk pembangunan rumah ini ada dua jenis, yakni bersumber dari DAU sebanyak 110 unit dan program kerjasama dengan pemerintah pusat yaitu pembangunan 239 rumah.
"Jadi untuk program pembangunan rumah saja ada sekitar 349 unit rumah yang kita bangun. Rumah-rumah ini diperuntukkan bagi saudara-saudara di Kota Kupang yang kurang beruntung," ujarnya.
Jefri mengatakan, apapun program dari Pemkot Kupang harus bisa menyentuh seluruh masyarakat Kota Kupang walaupun masa kepemimpinannya akan berakhir tahun ini.
Jefri juga berharap kepada seluruh masyarakat yang belum tersentuh program bedah rumah untuk tetap bersabar. Karena, semua butuh waktu dan akan memperoleh kesempatan untuk rumahnya dibedah oleh pemerintah.
“Doakan kami untuk terus perhatikan seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Kita memang banyak keterbatasan. Tapi kami akan terus berusaha semampu kami dalam membantu seluruh masyarakat Kota Kupang,” ujarnya.(*)
