Berita Kota Kupang Hari Ini
Pemkot Gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional
Walikota meminta keterlibatan penuh dari para Ketua RT dan RW serta para Kader Posyandu untuk menggerakan orang tua
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemkot Gelar melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Ribuan anak di Kota Kupang segera di imunisasi. Pada bulan Mei-Juni 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Pada kegiatan press release dan sosialisasi bulan BIAN, dalam rangka merayakan Pekan Imunisasi Dunia, Jumat 22 April 2022, Dinkes menyampaikan itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati mengatakan Dinas Kesehatan Kota Kupang, dalam pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional di Kota Kupang akan menyasar sebanyak 64.062 anak untuk sasaran Imunisasi campak-rubella.
Baca juga: Frans Lebu Raya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kota Kupang, Ini Kata Pengamat
Selain campak-rubella, Dinkes juga akan memberikan imunisasi kejar baik imunisasi OPV, IPV, HB-Hib, dengan sasaran anak usia 12-59 bulan yang imunisasinya belum diberikan secara lengkap.
Dalam imunisasi ini Dinkes menargetkan sebanyak 27.237 anak dengan rincian imunisasi polio dengan sasaran 4.775 anak, DPT HB-Hib sasarannya 5.113 anak dan IPV akan menyasar 17.349 anak.
Retno dalam arahannya mengatakan bahwa bulan imunisasi anak nasional dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
BIAN akan diberikan di fasilitas sekolah dan pos imunisasi lainnya mulai bulan Mei hingga Juni 2022.
Dalam pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional, Dinkes akan menyiapkan tenaga kesehatan sebanyak 320 dokter terlatih dan bersertifikat, perawat 1.156 orang dan bidan 645 orang serta trnaga kesehatan lainnya 154 orang yang akan melayani di 28 Faskes.
Baca juga: Buka Festival Peluru Hawu, Wali Kota Kupang Jadi Wasit Pertandingan Eksebisi
Akibat pandemi covid 19 dalam dua tahun terakhir, membuat cakupan persentase imunisasi dasar di kota Kupang rendah. Cakupan imunisasi rendah akan mengakibatkan immunity gap atau kesenjangan imunitas.
Menurutnya, pada tahun 2021, capain imunisasi di Kota Kupang sebesar 86,6 persen untuk imunisasi polio, 28,2 persen untuk imunisasi campak 28,2 dan 86,8 persen untuk Dpt.
Untuk mengejar capaian target imunisasi pada Tahun 2022 ini, maka Dinas Kesehatan berharap adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu mensukseskan bulan imunisasi anak nasional ini.
"Pelayanan kesehatan yang menjadi hak anak dari dasar harus kita berikan secara penuh," ungkap Retnowati.
Untuk ia berharap semua komponen dapat turut terlibat secara aktif dalam program ini baik dari tokoh masyarakat, camat, lurah, tokoh agama, forkompimda maupun keterlibatan media.
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam keterangannya, mengatakan, imunisasi dasar sangat penting untuk diberikan bagi anak demi memastikan kesehatan seorang anak .
Baca juga: Rusia Diambang Kemenangan, Pasukan Militer Semakin Ofensif Rebut Mariopul Ukraina
Selain penting untuk kesehatan, dengan mendapatkan imunisasi dasar lengkap, maka anak bisa terhindar dari berbagai penyakit mematikan yang timbul akibat tidak melakukan imunisasi.
Untuk menyukseskan bulan imunisasi ini, Walikota meminta dukungan semua stakeholder terkait terutama pihak Puskesmas, para Camat, Lurah hingga ke tingkat Rt dan Rw dan Posyandu untuk membantu mensukseskan kegiatan ini.
Walikota meminta keterlibatan penuh dari para Ketua RT dan RW serta para Kader Posyandu untuk menggerakan orang tua agar mau membawa anaknya untuk diimunisasi.
Ia meminta para kader di fakses memberikan penjelasan dan pengertian kepada orang tua secara baik dan humanis agar mereka mengerti bahwa imunisasi dasar bagi anak sangat penting.
Baca juga: Komnas Disabilitas Gandeng Keuskupan Malang Edukasi Masyarakat Inklusi dan HAM
"Tanggungjawab orang tua untuk bawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk diimunisasi itu penting. Orang tua harus diberikan pengertian secara baik agar mau membawa anaknya untuk di imunisasi," kata Walikota.
Assisten III Sekda Kota Kupang, Yanuar Dali, juga mengatakan bahwa untuk mensukseskan bulan imunisasi anak nasional maka pemerintah kota Kupang akan menggerakkan semua komponen secara serentak dari dinas kesehatan hingga pada tingkat bahwa yakni Posyandu.
Ia meminta kepada para Lurah dan Camat untuk bergerak secara serempak mendukung bulan imunisasi anak nasional ini agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Para babinkamtibmas juga diminta turut mensukseskan kegiatan pelaksanaan bulan imunisasi ini dengan membantu para Lurah dalam menggerakkan masyarakatnya untuk mau membawa anaknya ke fasilitas kesehatan.
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah NTT dan NTB, Yudhistira Yewangoe dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, UNICEF sebagai lembaga PBB, melihat bahwa anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan Fasilitas Kesehatan dasar.
Imunisasi adalah salah satu pelayanan paling mendasar dan terpenting untuk mencegah penyakit dan bahkan kematian pada anak.
"Karena itu kami selalu mendukung pemerintah dalam upaya mengejar kebutuhan makan imunisasi dasar dan imunisasi lengkap bagi anak-anak di Kota Kupang," ujar Yudhistira.
Perhatian dan dukungan ini diberikan UNICEF untuk 34 Provinsi di Indonesia bukan hanya untuk program kebutuhan akan imunisasi namun juga untuk program kebutuhan anak lainnya.
Ia mengatakan, UNICEF mendukung penuh program bulan imunisasi anak di kota Kupang dan siap mendukung penuh berjalannya program ini.
Menurutnya, pengalaman Kota Kupang dalam melakukan kampanye imunisasi sudah terbukti dengan capaian imunisasi MR pada tahun 2019. Kota Kupang saat itu menjadi salah satu wilayah di luar Jawa yang berhasil mencapai target
UNICEF berharap dalam bulan imunisasi nasional ini, Kota Kupang memiliki komitmen tinggi untuk mencapai semua anak-anak di kota Kupang. (*)