Berita Kupang Hari Ini
Warga Desa Sahraen Temukan Bangkai Kapal Sepanjang 25 MeterTerdampair di Pesisir Pantai
sebuah bangkai kapal yang terbalik terdampar di pesisir Wilayah Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Sebuah bangkai kapal yang terbalik terdampar di pesisir Wilayah Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.
Bangkai kapal dengan panjang sekitar 25 meter lebar sekitar 8 meter tersebut ditemukan oleh warga dusun V desa Sahraen Kamis 22 April 2022 saat mengapung di dekat pesisir pentai.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K, M.H, lewat Kapolsek Amarasi Iptu Jony Sogeng menjelaskan saat ini anggota Bhabinkamtibmas desa Sahraen bersama Kepala Desa Sahraen dan masyarkat dusun V Desa Sahraen sedang mengecek bangkai kapal laut yang terdampar di pesisir pantai.
Dia menjelaskan bangkankapal tersebut pertama kali di temukan atau di lihat oleh nelayan dan pada saat mengecek jaring yang dia pasang si laut.
"Si nelayan beusaha mengevakasi bangkai kapal tesebut dgn sampan yang secara manual tapi tidak berhasil karena kapal tersebut terbalik," ujar Bhabinkamtibmas Desa Sahraen Yonatan Sirab saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat 22 April 2022.
Dia menjelaskan dari hasil pemantauan dari darat dan nelayan yang masuk mengecek kapal tersebut yakni panjang kapal sekitar 25 meter lebar sekitar 8 meter.
kapal tesebut diduga kapal nelayan karna di lengkapi dengan alat cari berupa pukat yg mengapung, kapal tersebut diduga terbakar karena nelayan melihat ada bekas terbakar.
Baca juga: Silaturahmi ke Pos Kupang,Sekda TTS : Media, Pena Bermata Dua
"Sesuai info bahwa ada info dari anak yg merantau bahwa ada kapal nelayan yg tengelam dari dgn nama perusahaan Jaya kota Bali," jelasnya.
Selain itu saat melakukan pengecekan mereka tidak menemukan ada korban yang ada disana namun mereka mencium bau busuk yang keluar dari bangkai kapal.
Mereka lansung menginformasikan kepada kantor SAR di Kupang namun mendapat jawaban bahwa tim SAR bisa begerak bila ada korban namun tidak ada korban yang ditemukan disana serta kemungkinan kapal tersebut ditinggalkan oleh ABK dan ditolong kapal lain.(cr9)
