Berita Nasional

Sedang Ambil Air di Bak Penampungan, Prajurit TNI Ini Ditembak KKB Papua, Satu Tewas, Satu Luka-Luka

BIADAB! Prajurit TNI Ini Ditembak KKB Papua Saat Sedang ambil Air di Dekat Pos Keamanan. Dalam insiden tersebut, satu prajurit tewas, satu luka-luka.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Prajurit TNI di Pos Koramil Persiapan Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo meladeni tembakan KKB Papua 

POS-KUPANG.COM - Insiden baku tembak antara prajurit TNI dan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua.

Kali ini insiden berdarah tersebut terjadi di Pos Koramil Persiapan, Distrik Suru-Suru Kabupaten Yahukimo, Papua.

Serangan KKB Papua tersebut terjadi begitu tiba-tiba, sehingga mengejutkan masyarakat di wilayah distrik tersebut.

Serangan berawal ketika seorang prajurit TNI di pos keamanan tersebut, sedang mengambil air di bak penampung.

Lantaran hari masih pagi, sehingga prajurit TNI tersebut buru-buru mengambil air di bak yang hanya berjarak lima meter dari pos.

Saat sedang mengambil air itulah tiba-tiba prajurit TNI tersebut dihantam timah panas yang ditembak KKB Papua.

Mendapat serangan mendadak di pagi hari sekitar pukul 06.45 WIT tersebut, aparat TNI Polri di pos keamanan itu langsung bersikap.

Mereka mencari sumber datangnya tembakan kemudian langsung memberikan tembakan balasan.

Baca juga: Anggota DPR RI Buat Pernyataan Heboh Tentang KKB Papua: Gerombolan Itu Harus Ditumpas Demi Rakyat

KKB bakar rumah penduduk
KKB Papua membakar salah satu rumah penduduk di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial, dalam insiden tersebut, para prajurit berusaha mencari perlindungan.

Tak lama berselang, aparat TNI Polri itu langsung meresponnya dengan tembakan balasan.

Aparat berseragam TNI itu terlihat mengendap-endap di balik tembok pagar yang cukup tinggi.

Pada saat yang sama terdengar pula perintah sang komandan pos untuk segera bergerak menuju honai yang dicurigai.

Dari video yang berdurasi singkat itu, terlihat betapa aparat TNI sangat siap meringkus oknum yang beraksi di pagi hari itu.

Tampak pula beberapa prajurit lain dengan senjata api di tangan, berusaha mencari oknum yang dicurigai sebagai anggota KKB.

Serangan KKB di pagi hari itu rupanya tak hanya menyasar prajurit TNI di Pos Koramil Persiapan Distrik Suru-Suru.

KKB membakar pula sebuah rumah penduduk yang letaknya tak jauh dari pos koramil persiapan tersebut.

Hingga kini tak diketahui pemicu serangan mendadak dari kelompok kriminal bersenjata tersebut.

Tak diketahui pula atas perintah siapakah anggota KKB itu datang lalu menyerang masyarakat serta TNI Polri di Distrik Suru-Suru itu.

Baca juga: Pura-Pura Rekrut Tenaga Kerja Untuk Perusahaan, Pria Ini Ternyata Cari Pemuda Jadi Tentara KKB Papua

Dalam serangan tersebut, dua prajurit TNI tercatat menjadi korban keganasan kelompok teroris tersebut.

Dari dua korban tersebut, satu di antaranya gugur dalam serangan. Sementara seorangnya lagi terluka karena kena tembakan.

Korban tewas itu diketahui bernama Serda Putra Rahardi. Sedangkan yang menderita luka tembakan bernama Praka Suhari.

Prajurit TNI ladeni tembakan KKB Papua
Tangkapan kamera, seorang prajurit TNI sedang meladeni tembakan KKB Papua di Yahukimo, Papua.

Tak lama setelah insiden baku tembak tersebut, terlihat datang bala bantuan untuk mengevakuasi para korban.

Dari video yang viral di media sosial tersebut, sebuah helikopter mendarat tak jauh dari pos keamanan itu.

Terlihat pula aparat TNI yang lainnya berusaha sekuat tenaga mengevakuasi kedua korban itu agar segera diterbangkan dengan helikopter tersebut.

Upaya itu pun berhasil, sehingga kedua korban langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan intensif.

Lantaran nyawa serda Putra Rahaldi tak bisa diselamatkan, sehingga jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Suka Maju, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh.

Baca juga: Takut Kena Peluru Nyasar Saat KKB Serang Pos TNI, Warga Biogai Lari Berhamburan ke Gereja, Simak Ini

Sedangkan Praka Suhari berhasil melewati masa-masa kritis setelah menjalani perawatan intensif beberapa jam lamanya.

Saat ini, Praka Suhari masih dalam perawatan intensif. Sedangkan jenazah Serda Putra Rahaldi sudah dimakamkan di tanah kelahirannya.

Video yang viral di media sosial tersebut telah ditonton sebanyak jutaan kali oleh publik di Tanah Air.

Sementara pada kolom komentar, tercatat ribuan nitizen juga memberikan pelbagai lontaran pernyataan.

@uro-uri misalnya, menuliskan rasa miris hatinya atas kasus tersebut.

Ia mengatakan bahwa ketika para prajurit sejati bertarung nyawa demi NKRI, para pemimpin justeru menganggap musuh sebagai kawan.

Nitizen yang lainnya menulis, ketika para pemimpin menganggap masalah serius negara dianggap sepele dan masalah sepeleh dibesar-besarkan.

Hal itulah yang sesungguhnya amat memiriskan hati rakyat di negeri rayuan pulau kelapa ini.

helikopter evakuasi korban tembakan KKB Papua
Helikopter ini mengevakuasi prajurit TNI yang terkena tembakan KKB Papua.

Meski umumnya warga marah atas sikap KKB Papua, tetapi di sisi lain, warganet juga senantiasa mendoakan para pejuang bangsa itu.

"Semoga Allah SWT selalu memenangkan perjuangan kalian," tulis nitizen.

Baca juga: KKB Papua Cerai Berai, Kini Sebby Sambom Tak Lagi Tunduk Pada Benny Wenda: Untuk Apa Tunduk ke Dia?

Untuk diketahui, sampai saat ini sudah banyak nyawa yang melayang gegara perbuatan biadab kelompok kriminal bersenjata tersebut.

Tak hanya prajurit TNI yang tewas dalam serangan kelompok teroris itu, tetapi juga ada banyak warga sipil lainnya.

Warga sipil yang merenggang nyawa itu tak hanya warga biasa tetapi juga aparatur sipil negara.

Bahkan para perawat dan bidan bahkan dokter yang bertugas di daerah itu turut menjadi korban.

Tercatat sudah beberapa perawat dan bidan di Puskesmas, menjadi korban serangan KKB.

Bahkan seorang babinsa bersama istrinya, dibantai secara kejam oleh orang tak dikenal di Papua.

Sedangkan seorang balita tak berdosa, buah hati babinsa tersebut juga dimutilasi tangannya.

Hingga saat ini, Papua dan Papua Barat masih rawan dengan aksi-aksi kejam kelompok kriminal bersenjata yang berkeliaran di daerah itu.

Meski sudah banyak aparat TNI Polri diterjunkan ke wilayah pergolakan tersebut, namun sampai sekarang aparat TNI Polri belum berhasil menumpas kelompok pengacau tersebut.

Baca juga: Disergap Prajurit TNI, Anggota KKB Papua Ini Ngompol di Celana, Ternyata Mereka Tak Sepadan TNI

Masalahnya, adalah medan yang berat di Papua menjadi kendala utama mengapa aparat TNI Polri itu sulit menaklukan KKB Papua.

Apalagi pada saat yang sama, KKB Papua juga demikian mudah mendapatkan senjata api untuk melawan TNI Polri.

Dalam situasi yang demikian, TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz tetap berusaha menciptakan stabilitas keamanan demi kepentingan rakyat Papua. (frans krowin)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved