Perang Rusia Ukraina
Mariupol Memburuk,1000 Warga Sipil Terjebak di Pabrik Baja, Boris Johnson Samakan Putin dengan Buaya
Mengerikan, situasi Mariupol memburuk,1000 Warga sipil terjebak di Pabrik Baja, Boris Johnson samakan Putin dengan Buaya
Mariupol Memburuk,1000 Warga Sipil Terjebak di Pabrik Baja, Boris Johnson Samakan Putin dengan Buaya
POS-KUPANG.COM - Inilah kabar terbaru dari Ukraina.
Salah satu kota strategis di Ukraina Mariupol memburuk setelah Militer Rusia melakukan operasi besar-besaran di kota itu.
Dilaporkan sekitar 1000 Warga Sipil terjebak di sebuah Pabrik Baja di bawah tanah.
Mereka kekurangan pasokan makanan sementera Pasukan Militer Rusia memblokade akses ke Mariupol.
Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Baca juga: Update Mariupol, Kami Telah Terluka dan Mati di Dalam Bunker, Tapi Mariupol Akan Tetap Ukraina
Dikutip The Guardian, sekitar 1.000 warga sipil yang tersisa, terjebak di pabrik baja Azovtal, dengan pejuang yang tersisa kalah jumlah.
Zelensky mengatakan 120.000 orang ditahan di Mariupol dan "kejahatan yang terjadi di sana jauh lebih menakutkan dan berskala besar daripada di Borodyanka", merujuk pada kota lain di Ukraina yang hancur.
Ukraina gabung UE
Ukraina dapat mengembangkan "kecepatan maksimum" dalam bergabung dengan UE, Zelenskiy mengatakan dalam pidato nasional pada Rabu malam setelah bertemu dengan presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
Dia menyebutnya sebagai "momen bersejarah".
Baca juga: Mayat Berserakan di Mana-mana Warga Mariupol Gemetar Lihat Mayat Kota Luluh Lantak Dibom Rusia
Rusia luncurkan Sarmat
Rusia mengatakan telah meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat, tambahan baru untuk persenjataan nuklirnya.
Pentagon mengatakan tes itu "rutin" dan tidak dianggap sebagai ancaman.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kiri, menyambut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kyiv, Ukraina. ((Kantor Pers Kepresidenan Ukraina/ Tangkap layar Via CNN))
Boris Johnson samakan Putin dengan buaya
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyamakan Vladimir Putin dengan buaya.
Johnson mengatakan tidak optimis bahwa pemimpin Rusia dapat dinegosiasikan.
"Bagaimana Anda bisa bernegosiasi dengan buaya ketika kaki Anda berada di rahangnya, itulah kesulitan yang dihadapi orang Ukraina. Sangat sulit untuk melihat bagaimana Ukraina dapat bernegosiasi dengan Putin sekarang mengingat kurangnya itikad baik yang nyata."
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita terkait Perang Rusia Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Amerika Joe Biden Umumkan Bantuan Keamanan Baru untuk Ukraina, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/04/22/presiden-amerika-joe-biden-umumkan-bantuan-keamanan-baru-untuk-ukraina?page=all.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah